Budaya Toleransi di Kota Magelang Sudah Semakin Berkembang ke Arah Positif

Budaya Toleransi di Kota Magelang Sudah Semakin Berkembang ke Arah Positif

Ilustrasi toleransi antar pemeluk agama--

"Tahun 2022 lalu sempat ada kesalahpahaman tentang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Cerdas. Tapi sebetulnya itu tidak ada peristiwa intoleransi, karena karena semua pemeluk agama diberi kesempatan yang sama berdasarkan petunjuk teknisnya," kata Walikota Magelang dr Muchamad Nur Aziz.

BACA JUGA:Satgas Kota Toleran Kota Magelang : Budaya Toleransi Sudah Mengakar

Menurutnya, sikap toleransi masyarakat sudah terbangun sejak dulu kala. Saat ini, budaya toleransi tinggal menjaganya saja.

"Kita akan masukkan ihwal toleransi ke institusi pendidikan. Kita juga akan memberikan pendalaman terkait kebhinekaan yang bertunggal ika," ujarnya.

BACA JUGA:Ambisi Besar Pemkot Magelang Pertahankan Predikat Kota Toleransi

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang, Imam Baihaqi menambahkan, selama ini pihaknya telah menjalankan program-program pembentukan karakter anak, salah satunya adalah pendidikan keagamaan.

"Di setiap sekolah sudah ada kegiatan yang mengakomodir sesuai agama masing-masing. Kita tidak menyisihkan, misalnya ketika ada kegiatan agama Islam, kemudian agama lain disisihkan, tidak seperti itu, karena pengantu agama lain juga sama-sama difasilitasi," imbuhnya. (wid)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres