Nasib Sungai Serayu Wonosobo Kian Suram, Karena Pokmawas Vakum Aktivitas Selama 2 Tahun

WONOSOBO, MAGELANG EKSPRES-- Tindak lanjut terkait tercemarnya air sungai Serayu di Wonosobo yang baru-baru ini ditemukan hingga kini kondisinya belum berubah. Bahkan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmawas) Sungai sudah vakum selama dua tahun lebih.

Kepala Bidang Perikanan, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo, Faridah Hidayati mengungkapkan, aktivitas Pokmawas sudah berhenti sejak dua tahun yang lalu.

"Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) berhenti lama. Kira-kira 2 tahun yang lalu saat masih Covid-19," kata Faridah Hidayati, Kamis 17 Agustus 2023.

Faridah Hidayati mengatakan, selain karena keterbatasan anggota, kevakumannya Pokmaswas diduga disebabkan oleh dinas-dinas terkait yang belum memberikan pembinaan lebih intens.

BACA JUGA:Ada Racun di Air Sungai Serayu Wonosobo, Diduga Ada Kesengajaan Ilegal Fishing

Kendati begitu, dia mengaku sudah menyampaikan insiden pencemaran Sungai Serayu Wonosobo kepada anggota Pokmaswas agar dapat mengambil sikap segera.

Pasalnya, kondisi air Sungai Serayu di Wonosobo itu sempat diduga mengandung racun hingga menyebabkan adanya kematian fauna secara massal di habitatnya, termasuk ikan.

"Kita akui belum maksimal dalam membina Pokmaswas sehingga mereka vakum. Tapi informasinya sudah saya sampaikan ke pihak-pihak terkait," ujarnya.

BACA JUGA:Sungai Serayu Wonosobo Tercemar, DLH Ambil Sampel Uji Air

Rencananya, Dispaperkan bersama instansi terkait, kemudian Pokmaswas, sejumlah komunitas sungai, dan aktivis lingkungan akan melakukan langkah-langkah penanganan strategis dalam waktu dekat.

Tidak hanya merespons kejadian yang telah melanda Sungai Serayu yang ditemui dari area Desa Jengkol Garung Wonosobo hingga ke Kecamatan Sigaluh Banjarnegara, tetapi pihaknya juga akan menata strategi demi menjaga kelestarian seluruh lingkungan di Wonosobo.

Terlebih lagi di wilayah sungai di Kabupaten Wonosobo.

"Dalam waktu dekat rencananya kita akan ketemu rapat membahas persoalan-persoalan di sungai," ucapnya.

BACA JUGA:Sungai Serayu Wonosobo Tercemar Solar dan Potas Ilegal Fishing, Ribuan Ikan Mati

Sumber: magelang ekspres