Rasulullah Menganjurkan Hendaklah Belajar Membaca Al Qur'an dari Empat Orang ini, Siapa Saja?

MAGELANG EKSPRES - Dianjurkan untuk mendengarkan dari seseorang yang memiliki bacaan Al Qur'an bagus. Kalau kita meminta orang untuk membacakan Al-Qur'an maka hendaklah meminta kepada orang yang bacaannya bagus. Ini adalah sebuah sunnah.

Dalam Kitab Al-Adaab (كتاب الآداب) karya Syaikh Fuad Syalhub disebutkan dalam sebuah riwayat, Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam ketika itu minta kepada Abdullah bin Mas'ud untuk membacakan Al Qur'an. Mengapa Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam memilih Abdullah bin Mas'ud?

Rasulullah berkata tentang bacaannya Abdullah bin Mas'ud,"Barangsiapa yang ingin membaca Al-Qur'an sebagaimana saat diturunkan (masih segar masih fresh), Hendaknya dia membaca kepada bacaannya Abdullah bin Mas'ud."

Dan Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam pernah bersabda agar belajar membaca Al Qur'an dari empat orang ini :

1. Abdullah bin Mas'ud
2. Salim maula abi Hudzaifah
3. Ubay bin Ka'ab
4. Mu'adz bin Jabal.

Maka disunnahkan untuk mendengarkan atau belajar Al Qur’an dari orang-orang yang bacaannya memang bagus.

Menurut Imam Ahmad, seorang yang memiliki bacaaa Al Qur'an yang bagus apabila membaca dengan suara yang ada rasa takutnya, ada rasa sedihnya di dalam suara tersebut dan ada tadabburnya di situ. Dan Allah tidak mengizinkan sesuatu sebagaimana izin Allah kepada para Nabi untuk membaca Al Qur'an dengan suara yang sangat indah.

Di antara adab terhadap Al Qur'an adalah disunnahkannya (dianjurkannya) untuk memperbagus bacaan ketika membaca Al Qur'an dan dilarang untuk membaca Al Qur'an dengan lahn dengan tangga nada atau dengan tata cara bacaan sebagaimana lagu. Adapun tentang Al-Lahn membaca Al Qur'an dengan ditirukan dengan nada-nada lagu yang tidak baik.Jadi yang dilarang adalah membaca Al Quran seperti menyanyikan sebuah lagu.

Dalam hadits riwayat Imam Abu Dawud, Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam mengatakan,"Hiasilah suara kalian dengan Al-Qur'an."

Dan ada seorang sahabat yang dijuluki sebagai pemegang serulingnya Nabi Dawud. Yakni sahabat Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu. Beliau mempunyai bacaan Al Qur’an yang sangat bagus.
Semoga kita menjadi bagian dari orang-orang yang bisa mengamalkan ilmu yang diperoleh secara ikhlas. (*)

Sumber: magelang ekspres