Polres Purworejo Gelontor Bantuan Buku ke Sekolah-Sekolah, Dorong Peningkatan Literasi Anak

PURWOREJO, MAGELANG EKSPRES - Jajaran Polres Purworejo turut mendorong adanya peningkatan kualitas literasi anak di tengah pesatnya laju digitalisasi.

Dorongan itu dilakukan dengan menggelontorkan bantuan buku ke sekolah-sekolah jenjang TK dan PAUD.

Pendistribusian buku secara simbolis dilakukan oleh Kabag Sumda Polres Purworejo, Kompol Lelono Windi Bramantyo SKom, di TK ABA 2 Pangen Purworejo, Rabu (6/9). Ada sebanyak 328 buku yang diserahkan, terdiri atas cerita rakyat, keagamaan, dan konten edukasi.

BACA JUGA:Belasan Pasutri Bertarung dalam Pilkades Serentak di Purworejo

“Total ada 1.560 buku tentang keagamaan, cerita rakyat yang didistribusikan di tempat lain di 16 kecamatan dalam kabupaten Purworejo,” kata Kabag Sumda.

Diungkapkan, pendistribusian oleh Polres Purworejo dilakukan untuk menindaklanjuti kegiatan tingkat atas berupa program peningkatan literasi. Lebih dari itu, Polres Purworejo ingin anak-anak usia TK dan PAUD di berbagai wilayah Kabupaten Purworejo dapat terbentengi dari dampak negatif kecanduan gadget.

Dipilihnya  TK ABA Purworejo juga bukan tanpa alasan. Yayasan yang menaungi TK ABA ini dinilai cukup aktif dan memiliki lembaga pendidikan tingkat PAUD dan TK.

“Warga masyarakat sekitar juga mempunyai semangat sangat tinggi serta sadar tentang pentingnya budaya literasi, dimana setiap pagi dan sore cukup banyak warga masyarakat yang memanfaatkan waktunya untuk membaca,” ungkapnya.

BACA JUGA:Daun Kelor Ternyata Bisa Jadi POC, Petani Wonosobo Siap Basmi Hama Patek

Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan positif serupa juga dilaksanakan serentak oleh jajaran Polda Jawa Tengah sampai dengan Polsek-Polsek.

“Sehingga diharapkan kedepan dengan bantuan pendistribusian buku ini mampu mendorong minat baca anak-anak sedari usia dini sampai pelosok Jawa Tengah,” terangnya.

Selain pendistribusian buku, Kabg Sumda Polres Purworejo juga memberikan bingkisan kepada anak-anak dan bermain serta memberikan tas kepada anak yang bisa menjawab pertanyaan yang diberikan.

“Semoga budaya literasi semakin berkembang sehingga turut menciptakan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan kemajuan zaman,” tandasnya. (top)

Sumber: magelang ekspres