Rocky Gerung Lari ke Sawah Usai Dilempar Botol saat Diskusi Politik di Sleman Jogjakarta

Rocky Gerung Lari ke Sawah Usai Dilempar Botol saat Diskusi Politik di Sleman Jogjakarta

Pengamat politik Rocky Gerung berlarian ke sawah untuk menghindari kericuhan massa di sela diskusi politik di Concat, Sleman, Jogjakarta, Jumat 8 September 2033-Tangkapan Layar-X

YOGYAKARTA, MAGELANG EKSPRES -- Pengamat politik tersohor, Rocky Gerung harus berlarian hingga ke areal persawahan saat melaksanakan diskusi di Condong Catur, Kabupaten Sleman, Jogja, Jumat 8 September 2023.

Di sela-sela acara diskusi dengan narasumber Pengamat Politik Rocky Gerung dan Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun itu digeruduk sejumlah orang.

Massa yang mengatas namakan diri Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) tiba-tiba mendekati area diskusi untuk berupaya menolak kehadiran Rocky Gerung.

BACA JUGA:Link Video Rebecca Kloper Viral Lagi Kali Ini Durasinya 11 Menit, Netizen : Hati-hati Jebakan Pishing!

Diskusi sendiri bertajuk 'Masa Depan Demokrasi di Tengah Derasnya Arus Korupsi' yang digelar HMI Komisariat FEB UGM dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Bulaksumur-Karangmalang (PC IMM BSKM).

Dengan membentangkan spanduk penolakan dan berteriak-teriak yang mengganggu jalannya diskusi, massa merangsek hingga beberapa langkah di depan podium.

Massa yang sedianya terus berteriak-teriak itu, tiba-tiba melemparkan botol minuman ke podium.

BACA JUGA:8 Rekomendasi Tempat Wisata Alam di Magelang: Asri dan Menyegarkan

Refly Harun yang duduk dekat Rocky Gerung terkena lemparan botol saat acara diskusi berlangsung.

Suasana diskusi semakin tidak kondusif. Dua nara sumber dan peserta diskusi berdiri melihat ke arah botol dilemparkan.

"Pak Polisi, saya protes karena kena leher saya. Saya tidak melakukan kekerasan apa pun. Tolong yang melempar ditangkap," kata Refly.

BACA JUGA:Semarak Hari Kunjung Perpusatkaan 2023, Disperpusip Kota Magelang Gelar Talkshow dan Pameran Buku

Mantan pimpinan KPK Saut Situmorang yang berada di samping Refly pun lantas berteriak bahwa barang bukti pelemparan sudah jelas.

"Yang melempar diambil itu. Ini barang buktinya. Pak Polisi, yang melempar diambil. Ini buktinya ini, deliknya jelas," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: