Terminal Tipe-A Tidar Magelang Canangkan Bebas Sampah
BEBAS SAMPAH. Walikota Magelang dan Kepala Terminal Tipe-A Tidar dalam Pencanangan Terminal Tipe-A Tidar Kota Magelang menjadi terminal bebas sampah.-Heni Agusningtiyas-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG SELATAN, MAGELANGEKSPRES - Terminal Tidar Tipe-A Kota MAGELANG dicanangkan menjadi terminal bebas sampah dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) bandar udara, pada beberapa tahun mendatang.
Kepala Terminal Tipe-A Tidar Magelang, Aris Mujiyanto menyampaikan, pencanangan Terminal Tipe-A Tidar Magelang menjadi terminal bebas sampah ini merupakan rangkaian dari Hari Perhubungan Nasional yang jatuh pada 17 September 2023.
"Jadi pada hari ini kami melaksanakan lima kegiatan yaitu kerja bakti massal, pencanangan terminal bebas sampah, donor darah, pemeriksaan kesehatan gratis dan pemeriksaan emisi gas buang, ujarnya.
Aris menyebut, kegiatan pencanangan terminal bebas sampah bukan hanya merupakan satu rangkaian kegiatan, melainkan sebagai suatu hal yang harus dipertahankan sehingga menjadi cerminan terminal itu sendiri.
BACA JUGA:Warga Wates Magelang Keluhkan Polusi Debu Pabrik Kayu Lapis
"Kami punya mimpi dan harapan, dalam dua atau tiga tahun mendatang setelah dibangun, terminal ini bisa memiliki standar operasi seperti layaknya bandara atau minimal stasiun. Mulai dari SOP, kebersihan dan indikator pelayanannya," imbuh Aris.
Aris menambahkan, untuk dapat mewujudkan hal tersebut dibutuhkan konsistensi dan keterlibatan dari semua pihak. Terlebih, masalah kebersihan menjadi indikator utama dalam sebuah pelayanan.
"Paling tidak bebas sampah, itu yang saya harapkan. Targetnya 1 bulan semua sudah berubah. Yang pertama mengubah mindset agar kebiasaan ini akan menjadi budaya. Tidak mungkin hanya petugas terminal, tetapi utuh peran semua pihak. Bukan hanya pengurus, tapi menjadi urusan kita bersama," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Provinsi Jawa Tengah, Yugo Antoro mengatakan, cermin Kota Magelang yang saat ini dalam proses pembangunan diharapkan dapat menjadi pemacu ekonomi bagi KPSN Borobudur.
BACA JUGA:Hasil Uji Coba ETLE Drone di Kota Magelang, 15 Pelanggar Tercapture
"Selain perpindahan penumpang, kami juga akan fokus pada prioritas UMKM masyarakat setempat, yang diharapkan dapat menjaga terminal baru nantinya," ujar Yugo.
Dengan demikian, Yugo berharap, warga masyarakat nantinya dapat menyesuaikan dengan standar baru yang harus ditaati besama lingkungan terminal yang nyaman dan menyenangkan.
"Namun demikian, besar harapan kami ini tidak hanya sesaat tapi selamanya. Kita maklumi kondisi yang kemarin yang mungkin barangkali masih ada pembenahan. Bukan menyalahkan, tapi perlu kita tingkatkan sosialisasi ini supaya masyarakat menyadari terhadap kondisi terminal," tandasnya.
Senada, Walikota Magelang, Muchamad Nur Aziz mengatakan, perubahan terminal nantinya harus diiringi dengan perubahan pola perilaku warga masyarakatnya, sehingga Terminal Tipe-A Tidar Kota Magelang akan semakin baik lagi.
"Terminal ini pengen seperti bandara, ya penghuninya juga harus berubah. Saya pengen terminal ini tidak menakutkan tapi menyenangkan. Makanya dengan dibangun baru, polanya juga harus berubah terutama kebersihan. Jadikan terminal Tipe-A Tidar Kota Magelang ini menjadi terminal yang terkenal dengan kebersihannya," tegas Aziz. (mg3)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres