Jaga Eksistensi Wayang Kulit di Purworejo, DKP Gelar Festival Dalang Anak dan Remaja
FESTIVAL DALANG ANAK. Sejumlah peserta antusias mengikuti Festival Dalang Anak dan Remaja Tahun 2023 yang digelar DKP di Pendopo Wakil Bupati Purworejo di Kutoarjo,-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES
PURWOREJO, MAGELANG EKSPRES- Eksistensi seni pedalangan dan karawitan di Kabupaten Purworejo perlu dijaga seiring pesatnya perkembangan zaman yang berpotensi menjauhkan kalangan anak-anak dari kesenian tradisional, khususnya wayang kulit.
Kondisi tersebut disikapai oleh Komite Pedalangan dan Karawitan Dewan Kesenian Purworejo (DKP) dengan menggelar Festival Dalang Anak dan Remaja Tahun 2023, Minggu (17/9).
Festival berlangsung di Pendopo Wakil Bupati Purworejo di Kutoarjo diikuti sebanyak 9 peserta usia SD, SMP hingga SMA sederajat. Festival berlangsung semarak dihadiri antara lain Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti SH, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud), Wasit Diono SSos, Ketua Harian DKP, Agus Pramono, serta jajaran Forkopimcam Kutoarjo.
BACA JUGA:Millenial di Purworejo Dukung Gibran Jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo
Panitia Festival Ki Andreas Novianto, menyebut festival kali ini digelar bersama Pepadi Purworejo untuk meningkatkan minat dan bakat generasi muda serta melestarikan budaya pedalangan di Purworejo. Menurutnya, secara kualitas, penampilan peserta cukup menggembirakan. Seluruh peserta tampil memukau dan menghibur masyarakat yang antusias menyaksikan.
“Setelah adanya pandemi yang membuat berbagai kegiatan berhenti, mereka tetap bersemangat untuk berlatih, sehingga dapat menampilkan pementasan wayang durasi 30 menit dengan baik. Adapun juri festival ini di antaranya Ismartoyo, Sarjono dari Purworejo dan Yuwono dari Yogyakarta dengan penilaian di antaranya Ontowacono, Tepeng Sabet, dan Titi Laras," sebutnya.
Wakil Bupati Purworejo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Dewan Kesenian Purworejo yang telah berinisiatif menggelar Festival Dalang Anak dan Remaja.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat positif sebagai salah satu upaya melestarikan seni budaya daerah,” ungkapnya.
BACA JUGA:100 Relawan Donor Darah Purworejo Terima Penghargaan
Menurutnya, wayang kulit merupakan salah satu kesenian yang lekat dengan masyarakat Purworejo dan digemari mulai dari masyarakat perkotaan hingga perdesaan. Keanekaragaman seni budaya yang kita miliki menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita, tumbuh dan berkembang serta berfungsi pula memperkokoh tali persatuan dan kesatuan di antara kita semua.
"Pemerintah Daerah juga terus berupaya memelihara, melestarikan, dan mengembangkan wayang kulit, antara lain dengan menampilkannya dalam berbagai event,” terangnya.
Lebih lanjut Wabup menyampaikan bahwa seluruh peserta festival merupakan contoh nyata dari semangat generasi muda dalam ikut melestarikan seni budaya bangsa.
"Teruslah berlatih, berinovasi, dan berkreasi, karena kalian adalah masa depan dari seni tradisional kita, dan kita semua berharap dapat melihat prestasi luar biasa yang akan kalian tunjukkan," pesannya.
BACA JUGA:DPRD Purworejo Kawal Optimalisasi Irigasi Pertanian
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres