Bonus Atlet Kota Magelang Gagal Cair, Ketua KONI : Padahal Proposal Sudah Sesuai Prosedur
Atlet berprestasi asal Kota Magelang berfoto sembari membawa papan hadiah dengan nominal Rp 000.000 -ISTIMEWA-TANGKAPAN LAYAR
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Magelang hanya bisa pasrah, usai proposal mereka tentang pemberian bonus bagi atlet peraih medali tidak terealisasi pada APBD Perubahan Kota Magelang tahun 2023.
Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sungkar mengaku sedih melihat nasib para atlet asal Kota Magelang yang telah berjuang maksimal untuk daerahnya, tapi gagal mendapatkan apresiasi.
Ali tahu betul, melihat perjuangan para atlet, pelatih, bahkan keluarga mereka demi memberikan kado terindah untuk Kota Magelang. Bahkan, ada yang sempat utang sana sini, demi anaknya bisa berlaga di ajang Poprov 2023 lalu.
"Banyak atlet dan pelatih yang demi membela Kota Magelang, sampai terlilit utang sana sini. Ya untuk biaya dirinya mulai dari latihan, Pra Porprov sampai dengan pelaksanaan Porprov. Bahkan ada yang terang-terangan pinjam ke saya Rp10 juta saking butuhnya untuk menalangi," imbuhnya.
BACA JUGA:Nestapa Atlet Porprov Kota Magelang, Cuma Dijanjikan Bonus Tapi Gagal Dibayar
Ali menjelaskan bahwa hampir semua atlet sudah menanti-nanti mendapatkan bonus dari Pemkot Magelang melalui KONI. Sebagian mengaku akan digunakan untuk melunasi utang-utang yang dipakai selama menjalani latihan hingga pertandingan Poprov.
"Saya terus terang sedih, ketika ada beberapa atlet yang menangis. Mereka punya keinginan memberikan kejutan kebahagiaan untuk orangtua mereka, memberikan kado terindah untuk keluarganya, memberikan kebanggan dan hasil terbaik untuk Kota Magelang. Tapi di sisi lain, dan di detik-detik akhir segalanya jadi berubah," tutur Ali Sungkar.
Sedianya, bonus bagi atlet peraih medali sudah diusulkan KONI Kota Magelang dengan nominal sekitar Rp 3 miliar.
Usulan ini didasarkan pada pencairan bonus atlet ketika Porprov 2018 silam. Dimana saat itu Kota Magelang mencairkan Rp3,7 miliar untuk dana pembinaan dan prestasi olahraga.
Berkaca dari situ, KONI Kota Magelang mengusulkan dana hibah tersebut lima tahun berselang. Adapun keputusannya tetap menjadi wewenang Pemkot Magelang.
"Kalau secara prosedur pengajuan hibah, kita sudah kita lewati semuanya dengan sesuai. Kita sudah kirimkan proposal hibah itu pada tanggal 9 Juni 2023 dan kami punya bukti-bukti (pengiriman proposal) itu," kata Ali Sungkar.
BACA JUGA:Ini Alasan Pemkot Magelang Enggan Bayar Bonus Atlet Porprov 2023
Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno turut menyayangkan, para atlet dan insan olahraga yang sudah berjuang demi Kota Magelang tidak mendapatkan kepedulian yang sepadan.
"Saya agak curiga ketika proposal itu dikirim pada 9 Juni, tetapi baru dikirim ke DPRD itu ketika KUAPPAS sudah final. Jadi ada unsur terlambat. Ini yang jadi pertanyaan apakah ini kesengajaan atau kealpaan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres