Purworejo Digelontor 690 Ton Beras CBP 2023 Kepada Masyarakat

Purworejo Digelontor 690 Ton Beras CBP 2023 Kepada Masyarakat

DISTRIBUSIKAN BANTUAN. Pendistribusian CBP ke desa-desa secara simbolis ditandai dengan pemecahan kendi dan pengibasan bendera start oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, di gudang Bulog Butuh.-EKO SUTOPO-MAGELANG EKSPRES

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Kabupaten PURWOREJO digelontor Bantuan Pangan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) 2023 Tahap II. Bantuan tersebut bakal didistribusikan kepada keluarga penerima manfaaf di berbagai desa sebagai upaya menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk.

Pendistribusian bantuan ke desa-desa secara simbolis ditandai dengan pemecahan kendi berisi air dan pengibasan bendera start oleh Wakil Bupati Purworejo Hj Yuli Hastuti SH, di gudang Bulog Butuh, Selasa (19/9).

Hadir antara lain Wakil Ketua DPRD Purworejo Kelik Susilo Ardani SE MIP MAP, jajaran Forkopimda, Pimpinan Cabang Bulog Kedu Yuda Aji Pribawa, Kepala DKPP Hadi Sadsila SP MM, Kepala Dinsosdaldukkb Ahmad Jaenudin SIP MM, serta Camat Butuh Kusairi AP MM.

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Menara Suar Ketawang di Purworejo, Memandang Luasnya Samudera Hindia dari Puncak Mercusuar

Dalam sambutannya Wabup menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS) dan Bulog.

"Atas nama pemerintah saya mengucapkan terimakasih untuk BAPANAS dan Bulog yang akan memberikan bantuan pangan CBP, bagi 69.060 keluarga penerima manfaat di Kabupaten Purworejo," katanya.

Menrutnya, beras merupakan salah satu komoditas pangan yang sangat vital untuk kehidupan sehari-hari. Karena itu, bantuan kali ini akan sangat berarti bagi ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Purworejo, terlebih dengan naiknya harga komoditas beras akibat kemarau panjang.

Wabup pun berkomitmen pendistribusian bantuan dilakukan dengan adil dan transparan kepada warga yang membutuhkan. Pengawalan akan dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan.

"Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama berperan aktif, dalam mendukung pelaksanaan distribusi bantuan ini," tandasnya.

BACA JUGA:SAR Purworejo Bantu Beras pada Cleaning Service RSUD

Hadi Sadsila dalam laporannya menyebut kegiatan ini bertujuan untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk. Sasarannya yakni para keluarga penerima manfaat sebanyak 69.060 dan dilaksanakan selama 3 bulan. Setiap KPM akan menerima 10 kg beras perbulan, dengan kualitas medium.

”Sumber dana dari Badan Pangan Nasional dan distribusikan di 16 kecamatan. Hari ini ada 2 kecamatan, yaitu Ngombol dan Bagelen," sebutnya.

Sementara Yuda Aji Pribawa menambahkan, pendistribusian yang dilaksanakan di Kabupaten Purworejo pada tahap ke-2 ini sebanyak 690,6 ton.

"Karena kegiatan ini adalah percepatan bantuan pangan, kami mungkin lebih mempercepat penyaluran bantuan. Kami juga akan menyusun jadwal kembali, supaya tidak hanya dua kecamatan saja yang bisa kami distribusikan dalam waktu satu hari, tetapi bisa 2-4 kecamatan," terangnya. (top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres