Memilih Pekerjaan Harus Dilandasi Ilmu, Inilah Pekerjaan Terbaik Menurut Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalla

MAGELANG EKSPRES - Memilih sebuah pekerjaan yang baik, yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta’ala harus dilandasi ilmu. Bisa jadi sebuah pekerjaan yang dianggap baik ternyata melanggar syariat. Seperti ada unsur haram, riba dan larangan-larangan lain yang dimurkai Allah Ta’ala.

Agar tidak terjebak pada jenis pekerjaan yang diharamkan syariat maka seseorang hendaklah meneladani nasihat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam saat ditanya sahabat tentang pekerjaan yang terbaik. Maka jawaban manusia terbaik di muka bumi hendaklah dijadikan pedoman seseorang dalam memilih jenis pekerjaan.

Dalilnya, Hadits #782 dari Bulughul Maram Kitab Al-Buyu’

عَنْ رِفَاعَةَ بْنِ رَافِعٍ – رضي الله عنه – أَنَّ اَلنَّبِيَّ – صلى الله عليه وسلم – سُئِلَ: أَيُّ اَلْكَسْبِ أَطْيَبُ? قَالَ: – عَمَلُ اَلرَّجُلِ بِيَدِهِ, وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ – رَوَاهُ اَلْبَزَّارُ، وَصَحَّحَهُ اَلْحَاكِمُ.

Dari Rifa’ah bin Raafi’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya mengenai mata pencaharian yang halal? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Amalan seseorang dengan tangannya dan setiap jual beli yang diberkahi.” (HR. Al-Bazzar dan disahihkan oleh Al-Hakim) [HR. Al-Bazzar, 9:183; Al-Hakim, 2:10; Ahmad, 4:141. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan dilihat dari jalur lainnya].

Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa seorang muslim diwajibkan untuk bekerja sebagai bentuk dari tawakal. Bekerja lebih utama daripada menjadi pengemis atau peminta-minta.

Para sahabat Rasulullah sangat bersemangat mencari kerja yang halal, bukan mencari kerja yang banyak penghasilannya. Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan menjelaskan bahwa pekerjaan yang paling bagus adalah pekerjaan yang sesuai dengan keadaan setiap orang, dan saling mendukung antara mukmin yang satu dan lainnya. Lalu, apa pekerjaan terbaik yang direkomendasikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam ? Seperti dalam hadist tersebut bahwa Rasullah menyebutkan pekerjaan terbaik, yakni :

1. Pekerjaan Dengan Tangan Sendiri

Pekerjaan terbaik yang disebutkan pertama adalah pekerjaan dari hasil kerja tangan sendiri. Dalam hadits lain disebutkan,

مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ ، وَإِنَّ نَبِىَّ اللَّهِ دَاوُدَ – عَلَيْهِ السَّلاَمُ – كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ

“Tidaklah seseorang memakan suatu makanan yang lebih baik dari makanan yang ia makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri. Karena Nabi Daud ‘alaihis salam dahulu juga makan dari hasil kerja keras tangannya.” (HR. Bukhari, no. 2072, dari Al-Miqdad).

Bahkan sebagaimana disebutkan dalam hadits ini, mencari kerja dengan tangan sendiri sudah dicontohkan oleh para nabi seperti Nabi Daud ‘alaihis salam.

Contoh pekerjaan dengan tangan sendiri adalah bercocok tanam, kerajinan, mengolah kayu, pandai besi, dan menulis. (Lihat Minhah Al-‘Allam, 6:9).

2. Jual beli yang Mabrur

Sumber: magelang ekspres