Memilih Pekerjaan Harus Dilandasi Ilmu, Inilah Pekerjaan Terbaik Menurut Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalla
Memilih Pekerjaan Harus Dilandasi Ilmu, Inilah Pekerjaan Terbaik Menurut Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam --
Pekerjaan kedua yang dianggap terbaik adalah jual beli yang mabrur. Ash-Shan’ani rahimahullah berkata bahwa yang dimaksud jual beli yang mabrur adalah jual beli yang tidak ada sumpah dusta sekadar untuk melariskan dagangan, begitu pula yang selamat dari tindak penipuan. (Subul As-Salam, 5:8).
Syaikh ‘Abdullah Al-Fauzan hafizhahullah dalam Minhah Al-‘Allam (6:9) menjelaskan bahwa jual beli yang mabrur adalah jual beli yang memenuhi syarat dan rukun jual beli, terlepas dari jual beli yang bermasalah, dibangun di atas kejujuran, serta menghindarkan diri dari penipuan dan pengelabuan.
3. Pekerjaan yang Paling Diberkahi
Para ulama berselisih pendapat dalam hal ini. Imam Al-Mawardi rahimahullah, salah seorang ulama besar mazhab Syafii berpendapat bahwa yang paling diberkahi adalah bercocok tanam karena tawakalnya lebih tinggi. Imam Nawawi rahimahullah berpendapat bahwa yang paling diberkahi adalah pekerjaan dengan tangan.
Menurut Imam Nawawi rahimahullah, bercocok tanam itu lebih baik. Ada tiga alasan yang melatarbelakanginya yaitu bercocok tanam termasuk pekerjaan dengan tangan, tawakal seorang petani itu tinggi, dan kemanfaatannya untuk orang banyak, termasuk pula manfaat untuk binatang dan burung.
Menurut penulis Tawdhihul Ahkam, Syaikh ‘Abdullah bin ‘Abdurrahman Ali Bassam, pekerjaan terbaik adalah disesuaikan pada keadaan setiap orang. Yang terpenting adalah setiap pekerjaan haruslah berisi kebaikan, tidak ada penipuan serta menjalani kewajiban yang mesti diperhatikan ketika bekerja. (Lihat Tawdhih Al-Ahkam, 3:101).
Untuk itu, seorang muslim diperintahkan untuk terus semangat dalam hal yang manfaat. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اِحْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ
“Bersemangatlah melakukan hal yang bermanfaat untukmu dan meminta tolonglah kepada Allah, serta janganlah engkau malas.” (HR. Muslim, no. 2664)
Sebenarnya semua pekerjaan sangat dibutuhkan untuk menguatkan antara sesama muslim. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الْمُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالْبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا
“Mukmin yang satu dan lainnya bagaikan bangunan yang mesti menguatkan antara satu bagian dan bagian lainnya.” (HR. Bukhari, no. 2446 dan Muslim, no. 2585, dari Abu Musa)
Semoga kita mendapatkan pekerjaan terbaik yang penuh berkah. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres