Karnaval Ethno Magelang Sedot Puluhan Ribu Masyarakat, Beberapa Ada yang Pingsan

Karnaval Ethno Magelang Sedot Puluhan Ribu Masyarakat, Beberapa Ada yang Pingsan

Kostum unik dan indah menjadi daya tarik tersendiri karnaval ethno yang digelar di Kota Magelang dalam rangka memeriahkan HUT RI, Minggu 24 September 2023-HUNI WEJANG-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Antusias masyarakat Magelang menyaksikan Karnaval Ethno dalam rangka HUT RI ke-78 di Kota Magelang begitu luar biasa. Ribuan masyarakat rela berada di bawah teriknya matahari dan suasana panas, Minggu 24 September 2023.

Sayangnya karena tak kuat menahan atmosfer yang panas siang itu, tidak sedikit penonton yang berada di tepi jalan jatuh pingsan dan diangkut menggunakan ambulans.

Bahkan beberapa peserta juga ada yang tak sampai di garis finish karena cuaca siang itu.

Sedianya karnaval ethno ini dimulai pada pukul 13.00 WIB. Para peserta karnaval terdiri dari 73 kelompok dan 3.300 peserta orang berjalan memulai arak-arakan dari simpang CPM Poncol Magelang Tengah.

BACA JUGA:Siswa SMPN 8 Magelang Mengikuti Sosialisasi Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Narkoba

Mereka kemudian bergerak ke selatan menuju panggung kehormatan di Alun-alun Timur Kota Magelang hingga finish di Tugu Adipura, Jalan Jenderal Sudirman, Magelang Selatan.

Meski acara dimulai siang hari, namun sterilisasi jalan sudah dilakukan petugas Dinas Perhubungan bersama dengan kepolisian sejak pagi hari.

BACA JUGA:10 Kota Terkecil di Indonesia, Kota Magelang Urutan Berapa?

Rute peserta karnaval dimulai dari Simpang Poncol menuju selatan. Kemudian menuju Pecinan Jalan Pemuda hingga di tugu Adipura. 

Karnaval ini merupakan bagian dari perayaan HUT RI ke-78 sebagai hiburan masyarakat. Sebelumnya, even seperti ini terpaksa dihentikan karena pandemi Covid-19.

Karnaval ini sarat perbedaan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelum para peserta memamerkan kendaraan hias, kali ini difokuskan ajang pameran busana ethno.

BACA JUGA:Karnaval Kota Magelang Mulai Pukul 13.00 WIB Minggu 23 September 2023

Pengubahan tradisi ini dalam rangka melestarikan kebudayaan Indonesia yang beraneka ragam. 

Dengan berjalan kaki mereka akan berjalan dari simpang CMP dan perfom beberapa menit di kompleks Alun-alun Timur atau landmark Magelang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres