Selesaikan 397 RTLH, Pemkot Magelang Targetkan 300 RTLH Sampai Akhir Tahun 2023

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Magelang menargetkan 300 pengentasan Rumah Tak Layak Huni (RTLH) sebelum tahun 2024.

Kepala Bidang Perumahan dan Pertanahan Disperkim Kota Magelang, Heri Pracahyo menjelaskan, di Kota Magelang masih terdapat sekitar 2 ribu RTLH berdasarkan data pada tahun 2020 atau sebelum pandemi Covid-19.

"Tahun 2023 kita masih proses, karena itu kan sudah berkurang. Terlebih data RTLH merupakan data yang sifatnya sangat dinamis," ujar Heri, Rabu, 27 September 2023.

BACA JUGA:Apa itu Backlog? Ini Strategi Disperkim Kota Magelang Tekan Angka Backlog

Heri menambahkan, ditahun 2022 sebanyak 187 unit RTLH telah berhasil di tuntaskan dan kembali menarget sebanyak 700 unit RTLH di tahun 2023, dengan prioritas kerusakan meliputi atap, dinding dan lantai. 

"Intervensi kita di APBD 2022 lalu sudah melakukan 187 perbaikan rumah, dan di tahun ini kita target 700 unit, tapi jumlah tersebut masih kita survei kembali apakah memenuhi persyaratan atau tidak," imbuhnya.

Dari penetapan sebanyak 700 unit, hanya 397 unit RTLH yang lolos memenuhi kriteria untuk mendapatkan bantuan renovasi senilai Rp 15 juta per unit tersebut.  

"Kriterianya itu kan rumah harus milik sendiri dan satu-satunya, termasuk masyarakat dengan penghasilan rendah yang ditandai dengan DTKS, dan juga KTP Kota Magelang," jelasnya.

BACA JUGA:Soal Pengentasan RTLH Baznas Kota Magelang Dianggap Inkonsisten

Disisi lain, kata dia, juga disesuaikan dengan kondisi rumah tersebut.

Dia mencontohkan misalnya jika hanya atap bolong itu bisa diselesaikan dengan dana Rp 2 juta sampai Rp 3 juta saja.

"Itu juga dianggap tidak memenuhi syarat dan kita arahkan ke Baznaz," jelasnya.

Lebih lanjut Heri menuturkan, pada penetapan anggaran perubahan 2023 di bulan Oktober mendatang, pihaknya akan kembali mengusulkan penambahan renovasi RTLH sebanyak 300 unit. 

"Target kita tahun ini sebenarnya sudah selesai. Tapi nanti kita akan tambah 300 unit lagi," ujarnuya.

Sumber: magelang ekspres