5 Tempat Wisata di Magelang yang Pernah Viral Kini Tutup karena Sepi

Punthuk Mangir terletak di Dusun Bulusari, Desa Bawang, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang dengan jarak sekitar 14 km dari pusat Kota Magelang.

Punthuk Mangir dibuka menjadi objek wisata pada April 2017 lalu. Sebelumnya hanya dinikmati warga setempat, terutama bagi mereka yang setiap hari bekerja di ladang atau petugas Perhutani yang bertugas.

Lantas para kelompok pemuda atau karang taruna setempat mengelola punthuk ini dengan didukung perangkat desa, kecamatan, dan kabupaten.

BACA JUGA:Hanya Berjarak 4 Km dari Puncak Merapi, Desa Terindah Ini Jadi Islandia-nya Jateng

Beberapa jenis bantuan kerap diterima yang digunakan untuk mengembangkan kawasan ini.

Namun, beberapa tahun lalu Puntuk Mangir ditutup permanen untuk wisatawan. Banyak yang mengira penutupan tempat wisata ini karena sepi pengunjung, terlebih saat dilanda pandemi Covid-19.

2. Taman Pagoda

Taman Pagoda, Ketangi, Kaliangkrik-TANGKAPAN LAYAR-INSTAGRAM

Taman Pagoda berada di Desa Ketangi, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. Tempat wisata yang satu ini menawarkan pemandangan taman dan bunga-bunga yang indah.

Taman Pagoda, dipenuhi hamparan bunga Celosia dengan bermacam-macam warna yang dibentuk seperti labirin.

Taman bunga yang satu ini mempunyai keunikan sendiri karena adanya pagoda setinggi 12 meter yang dikelilingi persawahan.

Setiap wisatawan yang datang berkesempatan untuk naik ke pagoda dan menikmati pemandangan alam di sekitarnya.

Apalagi taman tersebut berlokasi di lereng Gunung Sumbing yang tentunya menyuguhkan pesona alam menakjubkan.

Sayangnya, pada Januari 2023 lalu, akun instagram resmi Taman Pagoda Magelang memberikan informasi bahwa taman tersebut tutup untuk sementara waktu.

Banyak yang menilai, tutup sementara Taman Pagoda ini juga karena faktor sepinya pengunjung.

Sumber: magelang ekspres