Wajib Dieksplor! Curug Bidadari Pekalongan: Konon Jadi Tempat Mandi Sosok Putri di Malam Hari

Wajib Dieksplor! Curug Bidadari Pekalongan: Konon Jadi Tempat Mandi Sosok Putri di Malam Hari

Gambar Curug Bidadari Pekalongan-curugbidadaripekalongan-Instagram

MAGELANGEKSPRES - Selain terkenal dengan batiknya, Pekalongan juga ternyata memiliki banyak wisata alam yang wajib dieksplor, salah satunya adalah wisata alam Curug Bidadari. 

Lokasi Curug Bidadari ini berada di Dukuh Purbo, Desa Jolotigo, Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan. Curug ini letaknya di bagian paling ujung yang terlindungi oleh batuan tebing tinggi.

Untuk mencapai lokasi curug, kamu tidak perlu berjalan naik turun menyusuri pegunungan. Cukup melintasi jalan setapak yang menurun dan sudah tertata rapi. 

Selain dikenal dengan nama Curug Bidadari, sebagian masyarakat juga mengenal curug ini dengan sebutan Curug Batu Dinding Kolam Lima.

Sebutan ini diberikan karena di sana terdapat lima ceruk aliran air di sekitar air terjun yang menyerupai kolam renang.

Meskipun belum banyak yang tau destinasi wisata ini, tetapi wisata Curug Bidadari memiliki pesona alam yang tidak kalah indah dengan wisata-wisata terkenal lainnya.

BACA JUGA:Curug Silawe, Sang Laba-laba yang Menjadi Air Terjun Tertinggi di Magelang

Wisatanya masih asri dan udaranya pun sangat sejuk. Rasanya seperti saat kamu sedang menggunakan AC, kurang lebih suhu 19 derajat Celcius yang kamu rasakan. 

Jadi, kamu tidak akan kepanasan saat mengunjungi curug ini. Udara yang sejuk serta pepohonan rindang di sekeliling curug akan melindungimu dari panasnya sinar matahari di siang hari. Dijamin kulitmu juga tetap terlindungi. 

Nama Curug Bidadari ini terdengar unik, yaps mengandung unsur bidadari. Sekilas dari namanya saja sudah terlihat bahwa curug ini menyimpan keindahan selayaknya bidadari. Sebagian besar orang pasti bertanya makna dari penamaan ini. 

Namun, ternyata terdapat berbagai kisah di baik penamaan bidadari. 

Nama curug yang mengandung kata bidadari ini memiliki kisah yang diyakini masyarakat bahwa konon pada malam-malam tertentu, akan muncul sosok putri yang mandi di curug itu.

Putri itu akan mandi di tiga lokasi berbeda area curug itu, yakni pancuran sela-sela batu, di tengah lorong, dan di bawah air terjun.

Selain itu, terdapat pula cerita lain yang menyebutkan bahwa curug ini dinamakan Curug Bidadari karena setiap ada anak kecil rewel jika dibawa ke situ, rewelnya akan hilang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: