Kampanyekan Stop Bullying, Polres Magelang Kota Berikan Binluh di SMP IT Ihsanul Fikri

Kampanyekan Stop Bullying, Polres Magelang Kota Berikan Binluh di SMP IT Ihsanul Fikri

Kepolisian Resor (Polres) Magelang Kota menggelar kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) Pencegahan Bullying di SMP IT Ihsanul Fikri pada Kamis, 5 Oktober 2023-Foto : huni wejang/magelang ekspres-

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES -- Guna mencegah aksi bullying yang marak terjadi dikalangan pelajar dalam beberapa waktu terakhir, Kepolisian Resor (Polres) MAGELANG Kota menggelar kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) Pencegahan Bullying di SMP IT Ihsanul Fikri pada Kamis, 5 Oktober 2023.

Pembinaan dan penyuluhan disampaikan oleh Kasubbag Renprogar Bagren, AKP Endang Rokhaningsih beserta sejumlah anggota Polres Magelang Kota pada 100 siswa-siswi SMP IT Ihsanul Fikri, dengan memberikan sosialisasi dan edukasi terkait bullying dan perundungan serta dampak hukum yang terkait dengan tindakan bullying.

"Kami ingin siswa-siswi SMP IT Ihsanul Fikri memahami bahwa bullying adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan bisa memiliki konsekuensi hukum yang serius," ujarnya.

BACA JUGA:Enam Pilihan Organisasi Sekolah di SMP IT Ihsanul Fikri Mungkid, Wajib Diikuti Siswa Kelas VIII

Tak hanya memberikan informasi terkait konsekuensi hukum, pada kesempatan tersebut, AKP Endang juga menyampaikan terkait pentingnya meningkatkan pemahaman tentang empati dan pengertian terhadap perasaan teman sekelas.

Hal itu sebagai salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kasus bullying di lingkungan sekolah, sehingga siswa-siswa dapat lebih fokus pada pendidikan dan cita-cita mereka.

"Selain memberikan edukasi terkait perundungan dan aspek hukum, kami juga ingin mengajak mereka untuk memfokuskan diri pada pendidikan dan mencapai cita-cita mereka dengan cara yang positif," imbuhnya.

BACA JUGA:Siswa SMPN 1 Borobudur Mendapatkan Pembinaan ‘Stop Bullying’ dari Polresta Magelang

Ia berharap, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman kepada para siswa akan bahaya perundungan guna menciptakan lingkungan sekolah yang aman da nyaman bagi semua siswa.

"Kami kedepankan upaya pencegahan dengan memberikan pemahaman agar para siswa tidak melakukan hal tersebut apalagi sampai adanya potensi melanggar hukum,” pungkasnya. (mg3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: