Bentrok di Muntilan Magelang Mulai Memasuki Pemukiman, Warga Diminta Jangan Keluar Rumah!

Mereka sejak siang hari sudah menunggu kedatangan massa PDIP yang akan melewati jalan tersebut, tepatnya di depan Tape Ketan Muntilan.

Aparat kepolisian berusaha mencegah bentrok terjadi, namun karena jumlah petugas kepolisian tidak sebanding dengan jumlah massa akibatnya massa tetap melakukan aksi saling serang.

Tim kepolisian dari Polresta Magelang pun dikerahkan, termasuk mobil pemadam kebakaran dan kendaraan taktis anti huru hara.

BACA JUGA:Polisi Kantongi Identitas Ibu Pembuang Bayi Dalam Kardus di Polosari Magelang

Hingga berita ini diunggah, Magelang Ekspres belum mendapatkan konfirmasi resmi dari Polresta Magelang.

Dalam video yang tersebar di media sosial, terlihat sejumlah kelompok merusak kendaraan-kendaraan yang ada di depan mereka.

Ada yang memecahkan kaca mobil, melempari batu, dan bahkan membakar satu unit sepeda motor.

Hingga saat ini, belum dapat diketahui total berapa kerusakan dan kerugian akibat bentrok tersebut.

BACA JUGA:Terungkap! Siapa Ibu Kandung Bayi Kardus yang Jadi Rebutan Adopsi di Magelang

Sehari sebelumnya Satlantas Polresta Magelang sempat mengumumkan adanya pengalihan arus lalu lintas karena adanya kegiatan Banteng #3 Metu Kandang sebagai dukungan terhadap Ganjar Pranowo di Lapangan Soepardi, Mungkid.

Pada saat menuju kawasan Muntilan, massa beratribut PDIP dicegat oleh massa lainnya yang diduga adalah simpatisan GPK. Akibatnya bentrok tidak dapat dihindarkan.

Menurut informasi, kerusuhan masih terjadi dan petugas kepolisian masih berusaha meredam aksi tawuran antar dua kelompok massa ini. (*)

Sumber: magelang ekspres