Tak Ada Satupun Pelaku Bentrokan Muntilan yang Diamankan Polisi, Meski 6 Motor Dibakar
Bentrok yang terjadi di Muntilan sejumlah sepeda motor dibakar massa-TANGKAPAN LAYAR-FACEBOOK
Kelompok massa ini terlibat insiden dengan kelompok lain di wilayah Pabelan, Mungkid, Kabupaten Magelang. Insiden terjadi akibat kesalahpahaman antara kedua kelompok tersebut yang berujung pada penurunan salah satu bendera partai politik.
"Sebagian massa yang akan pulang ke Jogjakarta mengenderai sepeda motor terlibat gesekan dengan kelompok lain di Pabelan, Mungkid. Dari insiden ini terjadi pelemparan batu," katanya.
Usai insiden itu, sebagian massa memilih tetap melanjutkan perjalanan pulang menuju Jogjakarta. Namun, tepat di pertigaan depan Toko Tape Ketan Muntilan, mereka diadang ratusan kelompok yan disinyalir adalah simpatisan GPK.
BACA JUGA:Disebut Curi Start Kampanye di Wonosobo
Situasi kian mencekam lantaran simpatisan PDIP yang hendak kembali ke Jogja diblokade massa simpatisan GPK. Bentrok itupun mencapai puncaknya ketika 6 motor dirusak dan dibakar dan aksi saling lempar batu justru semakin brutal.
Akhirnya pada pukul 21.30 WIB, situasi mulai terkendali. Massa yang hendak pulang ke Jogja diminta kepolisian agar memutar arah, melewati jalan lainnya.
Selain itu, polisi dan aparat gabungan turut memfasilitasi mediasi antar kedua kelompok sayap parpol tersebut. Mediasi itu juga dihadiri Bupati Magelang, Zaenal Arifin.
BACA JUGA:Bentrokan Selesai, Warga Muntilan Magelang Masih Berjaga di Depan Rumah
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Stefanus Bayu Setianto, dalam bentrok di Muntilan, Magelang, semalam sebanyak 6 unit sepeda motor hangus dibakar massa. Namun demikian, tidak ada satupun korban jiwa dalam bentrok tersebut.
Situasi bisa terkendali, sekitar pukul 21.30 usai salah satu kelompok massa dipulang ke Jogjakarta, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian dan TNI.
Insiden pembakaran sepeda motor oleh massa yang bentrok di Muntilan--
Sementara itu, Bupati Magelang, Zaenal Arifin sangat menyesalkan bentrok yang terjadi di wilayahnya. Selanjutnya, kedua belah pihak nanti akan diundang guna melakukan mediasi lebih lanjut.
BACA JUGA:Selain Kendaraan dan Rumah Rusak, Bentrok di Muntilan Magelang juga Bikin Efek Traumatis Warga
"Mediasi harus dilakukan untuk mencegah bentrokan terjadi lagi di kemudian hari. Pemerintah Kabupaten Magelang bersama kepolisian dari Polresta Magelagnjuga akan mendata semua kerusakan akibat bentrokan," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres