Sentra Terpadu Kartini Temanggung Kembangkan Terapi Khusus, Sasarannya Penyandang Disabilitas

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Sentra Terpadu Kartini Temanggung akan terus mengembakan terapi khusus, tidak hanya di Kabupaten Temanggung saja, melainkan juga dikabupaten lainnya yang berada di Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya yang masuk wilayah kerja STK.

Pengembangan tersebut disampaikan oleh Kepala Sentra Terpadu Kartini (STK) Temanggung Iyan KUsmandiana saat puncak peringatan hari jadi STK ke 119 di kantor setempat Rabu 18 Oktober 2023.

Ia menjelaskan, terapi khusus ini akan diberikan kepada penyandang disabilitas untuk melakukan terapi diantaranya, fisioterapi, wicara dan terapi lainnya, dengan adanya terapi khusus ini bisa memberikan pelayanan terbaik bagi penerima manfaat.

BACA JUGA: Pj Bupati Serahkan 5 SK Desa Wisata di Temanggung

"Karena ini tidak hanya dibutuhkan di Temanggung saja, maka kami akan mengembangkan di Kabupaten kota lainnya untuk terapi khusus ini," katanya Rabu kemarin.

Ia menjelaskan, pengembangan terapi khusus ini akan bekerjasama dengan DInas Sosial setempat, pihaknya akan memberikan pelatihan kemudian pemerintah daerah menyediakan tempat dan alat terapisnya.

"Kita siapkan sistemnya dan sosialisasinya, sekarang sudah dijalankan dibeberapa kabupaten Kota, targetnya diseluruh Kabupaten kota yang berada di wilayah kerja kami,"jelasnya.

Ia menyebutkan, terapi khusus ini sudah dijalankan di beberapa Kabupaten diantaranya, kabupaten Madiun Jawa Timur, Kota Pekalongan, Wonosobo dan Kabupaten Temanggung jawa Tengah.

Disebutkan, jumlah penyandang disabilitas di RTK Temanggung sendiri sebanyak 72 orang, sedangkan yang menjalani terapi day care sebanyak 150 orang.

BACA JUGA:Forkopimda Pantau Harga Beras di Temanggung

Menurutnya, puncak peringatan hari jadi RTK Temanggung ke 119 kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selain acara ceremonial, juga dilakukan kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi lanjut usia, pemeriksaan fisioterapi dan kegiatan lainnya.

"Sebelumnya juga sudah dilakukan beberpa kegiatan seperti, pembangian air bersih didaerah kekurangan air bersih, jalan sehat,  donor darah dan kegaiatan lainnya,"jelasnya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan ini juga disalurkan bantuan kepada 225 orang penerima bantuan dengan nilai total Rp105.990.000. Bantuan yang diberikan berupa pemeuhan layak hidup sebanyak 225 paket, 2 kursi roda standar, 9 kursi roda CP, 2 AFOalat ganti tubuh atau kaki palsu.

"Harapan kami bantuan ini bisa meringankan beban penerimanya, bisa semakin meningkatkan kesejahteraan mereka,"harapnya.

Sumber: