Pj Bupati Serahkan 5 SK Desa Wisata di Temanggung

 Pj Bupati Serahkan 5 SK Desa Wisata di Temanggung

SURAT KEPUTUSAN. Lima Kepala Desa di Kabupaten Temanggung menerima SK Desa wisata dari PJ Bupati Temnggung Hary Agung Prabowo di ruang Gajah Selasa. -foto:setyo wuwuh/temanggung ekspres-magelangekspres

TEMANGGUNG, MAGELANGEKSPRES - Pemerintah Kabupaten Temanggung akan meningkatkan fasilitas umum menuju objek wisata di kabupaten setempat, dengan langkah ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisata di kabupaten setempat.

Rencana tersebut disampaikan oleh PJ BUpati Temanggung Hary Agung Prabowo usai menyerahkan surat keputusan (SK) Desa wisata di ruang gajah kantor bupati setempat Selasa 17 Oktober 2023.

Agung mengatakan, Temanggung mempunyai sejumlah objek wisata yang sudah mulai dikenal di kalangan para pelancong, sejumlah objek wisata tersebut diantaranya, wisata alam posong, umbul Jumprit, embung Kledung, Embung Bansari dan sejumlah objek wisata andalan lainnya.

Namun diakuinya, fasilitas umum seperti jalan menuju objek wisata dan fasilitas lainnya, masih menjadi salah satu kendala bagi wisatawan untuk berkunjung dan tinggal menikmati wisata di Temanggung.

"Untuk desa wisata memang infrastrukturnya kurang dan mungkin kurang bagus akan kita perbaiki di 2024 akan saya cek kembali nanti di 2023 akhir ini di sebelum penetapan Saya akan cek kembali ini termasuk dalam infrastruktur desa wisata apa tidak kalau memang ternyata kok tidak masuk desa wisata ya kita coba yang kita untuk masukkan ke satu desa wisata, Sejumlah wisatawan memang mengeluhkan fasilitas umum, terutama jalan, karena memang sebagian besar wisata di Temanggung adalah wisata alam,"jelasnya.

Dikatakan, fasillitas lainnya seperti desa wisata juga akan sangat menunjang wisata di Temanggung, keberadaan desa wisata menjadi salah satu daya tarik bagi wisatwan untuk berkunjung.

"Dengan desa wisata ini, wisatwan tidak hanya mampir sejenak, namun bisa tinggal dan menikmati wisata di Temanggung, karena tidak sedikit objek wisata yang bisa dinikmati dalam satu paket wisata,"jelasnya.

"Tergantung masing-masing desa wisata dan inovasi dari masing-masing pemerintah desa mau seperti apa tinggal nanti pak Kepala Dinas pariwisata peserta dengan seluruh penggiat pariwisata melakukan connecting bersama dibentuklah satu kawasan,"jelasnya.

Sehingga lanjutnya, kalau dibentuk kawasan desa bersama itu lebih bagus dibanding nanti berdiri sendiri, mungkin bisa dibentuk paket wisata, selain itu juga bisa dibentuk cluster.

"Klaster akan lebih memudahkan, sehingga nanti penggiat pariwisata lebih mudah nanti melakukan komunikasi dengan para wisatawan mancanegara wisatawan lokal dan sebagainya,"katanya.

Menurutnya, perkembangan wisata di Temanggung itu juga bagus, wisata alam posong sudah bagus, liyangan juga tidak kalah bagusnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana menambahkan, jumlah desa wisata di Temanggung sebanyak 28 desa wisata, sejumlah desa wisata tersebut sudah mulai mengembangkan potensi desanya msing-masing.

"Termasuk yang lama, kita sebenarnya sudah ada desa wisata yang sudah go Internasional yakni desa wisata Ngadiprono,"katanya.

Ia menambahkan, berdasarkan regulasi yang ada ada tiga tahapan sebuah desa ditentukan sebagai desa wisata tahapan yang pertama adalah pengusulan identifikasi, penyusunan potensi-potensi lokalnya seperti apa kemudian tahap kedua adalah penilaian verifikasi lapangan kemudian tahap ketiga adalah penetapan dengan ditetapkan desa wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres