Menelisik Sejarah Candi Pawon, Candi Budha yang Didirikan pada Masa Dinasti Syailendra

MAGELANGEKSPRES -- Magelang tidak hanya terkenal dengan keberadaan Candi Borobudur saja lho.

Ternyata, Magelang juga memiliki Candi Pawon yang terletak di Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Candi Pawon berada tidak jauh dari Candi Mendut dan Candi Borobudur.

Jarak antara Candi Pawon dengan Candi Borobudur sekitar dua kilometer, sedangkan jaraknya dengan Candi Mendut hanya sekitar satu kilometer.

Nah penasarankan bagaimana sejarah Candi Pawon, yuk simak ulasannya di bawah ini!

BACA JUGA:Tiket Kunjungan Candi Pawon - Candi Mendut Satu Paket

Asal Usul Candi Pawon

Candi Pawon ditemukan pada abad ke 19 dalam kondisi yang sangat rusak dan tertimbun semak belukar. Kemudian, pada tahun 1903, candi ini mulai diperbaiki.

Candi Pawon pernah mengalami pemugaran yang dilakukan sejak tahun 1897 hingga 1904. Pemugaran ini kemudian dilanjutkan oleh Van Erp pada tahun 1908. Menariknya, asal usul nama Candi Pawon sendiri masih belum diketahui dengan pasti.

Namun, JG de Casparis, seorang ahli epigrafi, menafsirkan bahwa Candi Pawon berasal dari bahasa Jawa 'awu' yang berarti abu.

Kata tersebut kemudian mendapatkan awalan pa- dan akhiran -an yang menunjukkan tempat. Dalam bahasa Jawa, pawon berarti dapur, namun Casparis mengartikannya sebagai perabuan atau tempat abu.

BACA JUGA:Rasakan Sensasi Makan Opor Enthok di Wonosobo, Pengunjung Makan di Pawon

Candi Pawon sendiri merupakan salah satu candi Buddha yang diperkirakan didirikan oleh Dinasti Syailendra antara abad VIII dan IX Masehi.

Menurut Casparis, Candi Pawon adalah tempat penyimpanan abu jenazah Raja Indra, ayah dari Raja Samarrattungga dari Dinasti Syailendra, yang berkuasa pada tahun 782 hingga 812 Masehi.

Pada awalnya, di salah satu ruangan Candi Pawon, terdapat Arca Bodhisattva yang merupakan bentuk penghormatan kepada Raja Indra yang dianggap mencapai tingkat Bodhisattva.

Sumber: