Belasan Ormas Gelar Demo Palestina di Purworejo, Serukan Kemerdekaan dan Boikot Produk Israel

Belasan Ormas Gelar Demo Palestina di Purworejo, Serukan Kemerdekaan dan Boikot Produk Israel

SOLIDARITAS UNTUK PALESTINA. Ratusan umat muslim yang tergabung dalam belasan Ormas menggelar aksi tolak produk Israel sekaligus mendesak kemerdekaan Palestina di kawasan Alun-alun Purworejo.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres-magelangekspres

PURWOREJO, MAGELANGEKSPRES- Ratusan umat muslim yang tergabung dalam belasan organisasi masyarakat (Ormas) di Kabupaten Purworejo menggelar aksi tolak produk Israel sekaligus mendesak kemerdekaan Palestina.

Mereka melakukan seruan aksi damai dan gema takbir hingga membentangkan Bendera Palestina di Alun-alun depan Pendopo Kabupaten Purworejo Rabu  (1/11).

Massa memakai berbagai atribut serba Palestina termasuk ikat kepala hingga bendera kebangsaan Palestina. Berbagai spanduk dan poster bertulisan 'SAVE PALESTINE, FREE PALESTINE, PALESTINA SUDAH BANTU KITA KITA BANTU PALESTINA' dan lain-lain pun diangkat tinggi-tinggi sembari memekikkan takbir.

BACA JUGA:Warga Muhammadiyah di Purworejo Salat Istisqa dan Doakan Palestina

Orasi dari beberapa koordinator lapangan terdengar dari tengah aksi.

Miftakhul Ulum, Koordinator lapangan, mwnyebut aksi ini merupakan bentuk solidaritas umat Islam untuk Palestina.

Menurutnya, saat ini kondisi umat muslim Palestina sedang dalam keprihatinan dan membutuhkan perhatian serius.

"Kita menilai bahwa produk-produk dari Israel membawa kesengsaraan bagi rakyat Palestina," kata Miftakhul Ulum.

Selain itu, lanjutnya, produk-produk Israel melalui pajak yang disumbangkan ke negara Yahudi tersebut dapat membuat Israel semakin kejam kepada Palestina.

BACA JUGA:Pelajar SMP di Purworejo Adu Lucu Baca Puisi Humor Kopisisa

Pihaknya mendesak hukum internasional harus ditegakkan dan Israel diberikan sanksi tegas.

"Jika kita tetap menggunakan produk Israel, nantinya pajak akan disumbangkan ke Negara Israel untuk menghancurkan Palestina," ungkap Miftakhul Ulum.

Menurutnya, jika upaya diplomatis tidak bisa dicapai, maka satu-satunya jalan adalah memboikot produk atau perusahaan yang berasal dari orang Yahudi atau Israel.

"Maka dari itu kita harus memboikot produk-produk dari Israel," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres