Kisah Orang Mati Syahid Harus Mampir ke Neraka, Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Gara-gara Ini
Kisah Orang Mati Syahid Harus Mampir ke Neraka, Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Gara-gara Ini--
BACA JUGA:Pesan Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan 9 Alasan Kita Harus Mencintai dan Membela Palestina
"Kalau memang ada penegasan dari Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam, maka boleh mengatakan syahid. Karena sejatinya kita enggak tahu, Jamaah. Orang itu mati syahid atau mati sangit. Kalau secara penampilan, mungkin seakan-akan dia berjuang di jalan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Seperti sahabat ini, benar dia mati dalam kondisi perang. Di situ ada Nabi 'Alaihis-shalatu wassalam; yang dilawan adalah orang-orang kafir," ungkapnya.
Setiap Amalan Tergantung Niat
Niat orang itu berbeda-beda. Kelak ada orang yang mati di medan perang.
Semua orang menyaksikan Fulan mati di medan perang. Harapan orang-orang besar kepada Fulan.
Ketika didatangkan pada hari kiamat, mereka tak bisa menyembunyikan niatnya itu. Allah tahu niat seseorang dan Allah akan membuka niat orang-orang yang bohong.
Allah bertanya,"Engkau gunakan untuk apa nikmat-nikmat yang diberikan kepadamu?"
Jawab orang ini, "Aku berjuang di jalan-Mu sampai aku mati syahid."
Lalu apa kata Allah kepada orang ini?
BACA JUGA:Jangan Dikira Jadi Presiden itu Enak? Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah Tanggung jawabnya Berat
"Bohong engkau, dusta!"
Engkau selama ini berjuang, membela kebenaran hanya berharap sebutan/gelar pemberani, pembela kebenaran, pahlawan.
Itu yang engkau dapatkan, dan sudah engkau dapatkan selama hidup di dunia.
"Maka berkaitan dengan niat seseorang, itu juga menentukan; berkaitan dengan kerjaan itu orang, itu pun menentukan. Secara kasat mata husnul khatimah. Tapi Rasulullah Sallallahu 'alaihi wasallam mengatakan orang itu masuk neraka. Gara-gara baju! Cuma baju yang diambil," jelasnya.
Ternyata gara-gara dia melakukan pengkhianatan mengambil yang bukan haknya, dia harus masuk neraka terlebih dahulu.
Apakah pahala mati syahidnya tidak bisa menghapuskan kesalahan dia? Tidak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: