43 Tahun Jadi Penarik Delman, Sujito Ingin Transportasi Kuda di Magelang Terus Dilestarikan

43 Tahun Jadi Penarik Delman, Sujito Ingin Transportasi Kuda di Magelang Terus Dilestarikan

Sujito penarik delman-Hendri Saputra/Magelang Ekspres-magelangekspres

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Transportasi delman di Kabupaten MAGELANG menjadi ikon tersendiri.

Bukan hanya menjual jasa perjalanan tapi menjadi suatu ikon budaya yang harus terus dilestarikan.

Sujito (63) yang merupakan penarik delman di daerah Mungkid Kabupaten Magelang mengatakan bahwa banyak perubahan yang terjadi dari dulu hingga sekarang.

BACA JUGA:Harga Cabai di Kabupaten Magelang Masih Tinggi, Suharparti: Saya Harus Memutar Otak

“Perubahan banyak, sekarang banyak yang memilih naik ojek online dan angkutan umum untuk bepergian,” terangnya.

Pria yang sudah 43 tahun menjadi penarik delman ini juga menerangkan bahwa penarik delman semakin lama semakin sedikit.

“Sekarang sudah sedikit yang mau jadi penarik delman, kebanyakan juga udah tua tua,” imbuhnya.

Warga asli Sawitan Kabupaten Magelang ini lalu mengaku apa alasan dirinya tetap menekuni pekerjaannya menarik delman. Menurutnya, selain karena kebutuhan ekonomi, ia juga sangat suka dengan kuda dan mencintai pekerjaan ini.

BACA JUGA:Pemkab Magelang Dorong ATS untuk Kembali Sekolah

“Makanya saya tetap menarik delman hingga 43 tahun lamanya,” ungkap Sujito.

Ia menjelaskan bahwa kebanyakan pelanggan adalah para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara yang datang ke Borobudur atau ke daerah mendut.

Mereka senang berkeliling daerah Borobudur atau Mendut, bahkan hingga masuk ke pedesaan yang ada di Kabupaten  Magelang.

Sujito juga berharap bahwa pekerjaan sebagai penarik delman bisa terus diperhatikan oleh pemerintah. Hal ini mengingat delman merupakan salah satu ikon budaya dan wisata di, daerah Borobudur Kabupaten Magelang yang harus terus dilestarikan. (mg6)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres