Dua Kalimat Syahadah Paling Berat Timbangannya pada Hari Kiamat, Kalahkan 99 Sijil
--
MAGELANG EKSPRES - Setelah seluruh amalan manusia dihisab (dihitung), kemudian Allah Ta'ala akan meletakkan mizan atau timbangan yang adil pada hari kiamat.
Nanti akan ditimbang hasanah dan sayyiah dengan timbangan yang hakiki. Sehingga tidak ada seorang pun yang akan dizhālimi sedikit pun.
Dalam Silsilah Ilmiyyah Beriman Kepada Hari Akhir, Ustadz Abdullāh Roy menjelaskan tentang apa itu mizan dan cara penimbangan amal yang dilakukan langsung oleh Allah Ta'ala.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman:
وَنَضَعُ الْمَوَازِينَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيَامَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْئ
“Dan Kami akan meletakkan timbangan-timbangan yang adil pada hari kiamat, maka tidak ada seorangpun yang akan dizhālimi sedikitpun.”(QS Al Anbiyā: 47)
Sebagian ulamā berpendapat bahwasanya penimbangan amal dilakukan setelah hisāb. Alasannya karena :
1. Hisāb adalah untuk menghitung amalan.
2. Penimbangan adalah untuk menampakkan hasil dari perhitungan tersebut dan menunjukkan keadilan Allāh Subhānahu wa Ta’āla.
Nanti akan ditimbang hasanah dan sayyiah dengan timbangan yang hakiki.
Memiliki dua kiffah yaitu piringan timbangan.
Memiliki sifat berat dan ringan dan bisa miring karena amalan.
Allāhu a’lam tentang tentang hakikatnya dan bagaimananya.
Allāh berfirman:
فَمَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون.
وَمَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ فَأُولَٰئِكَ الَّذِينَ خَسِرُوا أَنْفُسَهُمْ فِي جَهَنَّمَ خَالِدُون.
“Dan barangsiapa yang berat timbangan (kebaikan)nya maka mereka itulah orang-orang yang beruntung. Dan barangsiapa yang ringan timbangannya maka mereka itulah orang-orang yang merugikan diri mereka sendiri, di dalam Jahannam mereka akan kekal.”(QS Al Mu’minun: 102-103)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: