Bolehkah Seorang Muslim Menggabungkan Mengucapkan Salam Beberapa Agama Sekaligus?

Bolehkah Seorang Muslim Menggabungkan Mengucapkan Salam Beberapa Agama Sekaligus?

Bolehkah Seorang Muslim Menggabungkan Mengucapkan Salam Beberapa Agama Sekaligus?--

MAGELANG EKSPRES-Salam adalah ibadah yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan dan disebarkan oleh setiap Muslim pada banyak kesempatannya.

Bahkan, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam menganjarkan umatnya untuk senantiasa menebarkan salam kepada saudaranya sesama Muslim.

Lalu, bagaimana hukumnya bila seorang muslim mengucapkan salam beberapa agama secara sekaligus, yakni assalamu’alaikum, salam sejahtera, shalom, salam kebajikan, om swastiastu, namo buddhaya?
Mengucapkan salam pada dasarnya adalah amalan baik yang mengandung keutamaan yang besar, sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Rasulullah dalam sebuah hadits.

Abu Umamah Shuday bin ‘Ajlan Al-Bahili radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya orang yang paling utama menurut Allah adalah orang yang memulai salam di antara mereka.” (HR. Abu Daud, no. 5197. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih).

Dan Tirmidzi meriwayatkan dari Abu Umamah dikatakan, “Wahai Rasulullah, jika dua orang laki-laki bertemu siapakah hendaknya yang memulai mengucapkan salam?”

Beliau menjawab, “Yang lebih dahulu memberi salam adalah orang yang lebih utama di sisi Allah Ta’ala.” (HR. Tirmidzi, no. 2694. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih).

Cara dan lafadz mengucapkan salam yang telah diatur oleh syariat. Diantaranya adalah :

1. Tidak menggunakan salam kecuali dengan lafadz yang telah diajarkan

2. Tidak bolehnya mendahulu salam kepada selain muslim.

Sebagaimana hadist berikut ini, Rasulullah  bersabda,

لَا تَبْدَؤُوا اَلْيَهُودَ وَالنَّصَارَى بِالسَّلَامِ, وَإِذَا لَقَيْتُمُوهُمْ فِي طَرِيقٍ, فَاضْطَرُّوهُمْ إِلَى أَضْيَقِهِ – أَخْرَجَهُ مُسْلِمٌ.

“Janganlah memulai mengucapkan salam kepada Yahudi dan Nashrani. Jika kalian bertemu dengan mereka di jalan, maka persempitlah jalan mereka.” (HR. Muslim, no. 1319)

Juga dalam hadits lainnya, Rasulullah  bersabda,

لاَ تَبْدَءُوا الْيَهُودَ وَلاَ النَّصَارَى بِالسَّلاَمِ

“Janganlah kalian memulai memberi salam kepada orang yahudi dan nasrani.” (HR. Muslim 5789).

Juga dalam riwayat yang mengatur tidak bolehnya menggunakan kalimat salam yang khusus di peruntukkan oleh sesama muslim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: