Hilang Kendali, Pikap L300 Oleng hingga Nyemplung Jurang di Kepil Wonosobo

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Kendaraan pikap L300 hilang kendali saat melintas di jalan curam Kampung Kaliampo Siroto, Desa Kagungan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo. Hilang kendali, sopir oleng dan nyemplung ke jurang.

Kapolsek Kepil, Iptu Gunardi membenarkan insiden yang menimpa warga Desa Batursari Kecamatan Sapuran pada Senin 13 November 2023.

"Ya, bener ada L300 tanpa ada muatan barang, masuk ke jurang," kata Kapolsek Iptu Gunardi saat dihubungi Wonosobo Ekspres.

BACA JUGA:Lagi Santai di Emperan, Sudarwanto Tak Sadar Rumahnya Terbakar

Ia menyampaikan, kejadian tersebut mengakibatkan sopir mengalami luka-luka ringan. Sementara kernetnya alami cedera serius hingga dilarikan ke Puskesmas Kepil, hingga dirujuk ke RS terdekat.

Iptu Gunardi mengungkapkan bahwa sopir tidak kuasa mengendalikan rem kendaraannya. Informasi yang diterima, insiden itu merupakan kecelakaan (laka) tunggal.

"Dia tidak sedang mendahului atau sedang menghindari kendaraan lainnya saat sebelum laka terjadi. Melainkan murni kecelakaan tunggal," ungkapnya.

Menurut keterangan Kapolsek, korban tidak mengalami rem dol. Namun karena jalan begitu curam, sopir sempat mengendalikan kecepatannya meski gagal.

Akan tetapi upaya sopir dalam menguasai medan tak berhasil mulus. Setelah direm, laju L300 yang dikendarainya tidak lekas berkurang, melainkan oleng dan bermanuver hingga menabrak pembatas di sisi jalan.

BACA JUGA:Penyelenggaran Pilkada Wonosobo Dianggarkan 44 Miliar Lebih

Naas, pikap losbak berwarna hitam itu pun terjun payung ke jurang dengan ketinggian sekitar 10-an meter. Mobil nyemplung dengan posisi miring, tempat sopir menyentuh dasar jurang.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 2 korban luka ringan hingga berat dan sudah mendapatkan pertolongan di Puskesmas dan RS sekitar.

Informasi laka pun beredar di sosial media. Asumsi warga, ada tumpahan solar di jalan yang membuat sopir hilang kendali dan nyemplung ke jurang.

Wonosobo Ekspres sudah mencoba melakukan konfirmasi. Namun Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satlantas Polres Wonosobo, Ipda Wiendra Yogi masih belum memberikan jawaban sampai berita ini ditulis. (mg7)

Sumber: magelang ekspres