Buntut Laga Kontroversi PSIW vs Persibangga, Asprov PSSI Jateng Ambil Sikap

Buntut Laga Kontroversi PSIW vs Persibangga, Asprov PSSI Jateng Ambil Sikap

Pemain PSIW (biru) bersitegang dengan wasit saat tandang melawan Persibangga (merah), Rabu (15/11) lalu. -@konbalbalan-INSTAGRAM

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES -- Usai pertandingan antara PSIW dengan Persibangga di Stadion Gontoer Darjono Purbalingga, Rabu 15 November 2023 lalu menuai kritik netizen. Terutama pendukung suporter Laskar Kolodete.

Mereka menilai jalannya laga yang dipimpin oleh wasit Hendrika Volya penuh kontroversi.

Beberapa kejanggalan yang dirasakan oleh kesebelasan Wonosobo, yaitu gol yang dianulir, di mana saat pemain PSIW memasukkan bola ke gawang Persibangga, justru dianggap tidak sah karena offside.

Sebagai informasi, perangkat pertandingan saat itu adalah Hendrika Volya sebagai Wasit Utama, Moch Arief Asisten Wasit 1, Adi Wiyono Asisten Wasit 2, dan M Faiqun sebagai Wasit Cadangan. Sementara tim Pengawas Pertandingan dari pihak PSSI Jateng yaitu Agus Dwi.

"Padahal ketika Syaiful (PSIW) mengirim bola itu ada pemain Persibangga yang berdiri di depan kiper. Gitu kok offside dari mananya?" ungkap Head Coach PSIW, Hafizh Fajri.

BACA JUGA:Gol Dianulir Wasit, Pelatih PSIW Protes

Merasa dicurangi oleh wasit, pemain PSIW pun menggeruduk Hendrika Volya untuk melayangkan protes. Namun aksi tersebut berujung pemberian kartu kuning hingga kartu merah.

Kesebelasan PSIW yang mendapatkan kartu kuning karena protes yaitu pemain sayap kiri, Nabil Aufa.

Melihat temannya diberi kartu kuning, pemain bek tengah, Syaifulloh merasa kecewa dan turut beradu mulut dengan wasit.

Sayangnya, kartu kuning berikutnya harus diterima Syaifulloh. Suasana semakin panas, ia masih ngotot tak terima atas kebijakan wasit, akhirnya pemain nomor punggung 14 itu diberi kartu merah.

BACA JUGA:Tak Rela Puncaki Klasemen, Persibangga Rebut Takhta dari PSIW

"Saya kecewa atas pertandingan kali ini. Banyak hal aneh, termasuk pemberian kartu kuning dan kartu merah kepada pemain PSIW," ucap Hafizh.

Laga kala itu dinilai cukup keruh. Karena ketika terjadi perdebatan antara PSIW dengan Persibangga, tiba-tiba ada seorang suporter Braling Mania yang nekat masuk ke lapangan. Namun orang tersebut berhasil diamankan petugas.

Kemudian kejanggalan yang selanjutnya adalah terdapat aksi pelemparan botol air mineral dari penonton di tribun VIP Stadion Gontoer Darjono Purbalingga kepada pemain PSIW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres