Panduan Orang Tua Mendukung Perkembangan Anak Usia Dini yang Sehat

Panduan Orang Tua Mendukung Perkembangan Anak Usia Dini yang Sehat

Asfiyah dan Hanifah Kurniati--

Hal ini dapat dilakukan dengan pemantauan secara rutin dengan pencatatan akurat yang mudah dipahami orang tua, yaitu Kartu Menuju Sehat (KMS). Kartu ini adalah catatan grafik perkembangan anak yang diukur berdasarkan umur, berat badan, dan jenis kelamin. Panduan ini dikeluarkan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) berdasarkan panduan WHO. KMS bisa didapatkan di klinik terdekat, puskesmas, rumah sakit atau bahkan sekarang bisa diisi secara digital dengan mengunduh aplikasinya.

2.    Postur Tubuh Tegak dan Padat

Postur tubuh adalah bentuk tubuh atau sikap badan yang terlihat dari ujung kaki sampai ujung rambut dan merupakan perpaduan antara tinggi badan, berat badan dan ukuran antrhopometrik lainnya yang ada pada diri seseorang.Tubuh yang tegak dan padat disebabkan oleh pertumbuhan tulang dan otot yang maksimal. Agar memiliki postur seperti ini, asupan nutrisi anak harus seimbang dan tentu tidak juga terlepas dari pengaruh kondisi ibu saat mengandung, seperti gizi makanan, aktivitas fisik dan kondisi emosional

3.    Rambut, Kulit, dan Kuku bersih dan Sehat

Kulit anak yang sehat akan terlihat lembap, tidak kering dan bersisik. Rambutnya pun tampak berkilau dan kuat, tidak mudah rontok. Kuku berwarna merah muda dan tidak rapuh. Warna merah muda pada kuku ini menunjukkan bahwa anak tidak menderita anemia atau kekurangan darah. Kulit dan kuku bersih pada anak menandakan asupan vitamin A,C,E dan mineralnya terpenuhi. Makanan yang kaya mineral didapatkan dari kangkung, bayam, jambu buji, jeruk, mangga dan lainnya. Rambut yang sehat dapat melindungi kepala si anak, ini diperoleh dari protein  daging, ayam, ikan dan kacang- kacangan dapat membuat rambut menjadi lebih sehat dan kuat.

4.    Nafsu Makan Baik dan BAB teratur

Nafsu makan yang baik memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Makan lahap menunjukkan bahwa tidak ada gangguan mengunyah atau menelan pada anak. Nafsu makan baik dilihat dari intensitas anak makan, idealnya yaitu 3 kali sehari. Buang air besar pun harusnya setiap hari agar sisa makanan dalam usus besat tidak menjadi racun bagi tubuh yang dapat mengganggu nafsu makan

5.    Bergerak dan bereaksi Aktif, berbicara lancar sesuai usia

Anak aktif atau mungkin cerewet dan banyak bertanya sebenarnya adalah tanda yang baik. Namun sebaiknya perhatikan setiap ucpannya, apakah sesuai umurnya atau tidak. Fokus pada satu hal adalah hal yang sulit dilakukan anak, terutama anak yang aktif. Tapi jika dia sudah bisa menyelesaikan sesuatu, itu tandanya ia sudah bisa melatih perhatian dan kemampuan fokusnya. Bermain dan bergerak lincah adalah ciri khas anak-anak. Keaktifan ini merupakan pertanda bahwa anak-anak sehat. Kemampuan untuk merespons dengan berceloteh riang dan melakukan kontak mata juga menunjukkan bahwa anak itu sehat

6.    Tidur nyenyak dalam waktu yang cukup

Setelah beraktivitas sepanjang hari, tubuh anak perlu istirahat (tidur) selama 8 jam sehari. Tidur dibutuhkan agar tubuh dapat berkembang dengan baik. Untuk membuatnya tidur nyenyak, buatlah perutnya kenyang terlebih dahulu. Nutrisi yang cukup menjamin selsel tubuh tumbuh dengan baik dan metabolisme tubuh berjalan lancar. Jika semua ini tercukupi, anak akan tidur dengan nyenyak. Inilah saat ideal bertumbuhnya sel-sel tubuh dan otak anak.

Menjaga kesehatan anak adalah hal utama yang penting dilakukan oleh setiap orang tua demi tumbuh kembang anak yang optimal. Jika anak sehat, tumbuh kembangnya optimal, maka anak pun akan selalu aktif dan ceria dalam kesehariannya. Lalu, sebagai orang tua, bagaimana cara untuk menjaga kesehatan anak?

1)    Memenuhi asupan nutrisi Anak

2)    Menjaga Kebersihan Anak

3)    Mengajak Anak Aktif Bergerak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: