Desa Buntu Wonosobo Ditetapkan sebagai Desa Damai Berkelanjutan

Desa Buntu Wonosobo Ditetapkan sebagai Desa Damai Berkelanjutan

BERKELANJUTAN. Desa Buntu Kejajar Wonosobo ditetapkan sebagai desa damai berkelanjutan. -AGUS SUPRIYADI-WONOSOBO EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES.ID - Desa Buntu Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo ditetapkan sebagai desa damai berkelanjutan.

Desa tersebut dianggap mampu menjaga toleransi berbasis ketahanan sosial dan peran perempuan.

Kepala Desa Buntu, Suwoto mengatakan, bahwa Program Desa Damai Berkelanjutan ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang harmonis, menguatkan peran perempuan, serta memastikan perlindungan terhadap anak, mewujudkan Desa Buntu yang lebih bersatu dan sejahtera.

BACA JUGA:Forkos Wonosobo Diresmikan, Bantu Perkuat Mental Anak

“Pembentukan desa damai berkelanjutan merupakan bagian dari program strategis pemerintah desa. Aman Indonesia mendukung program ini, mengacu pada 10 indikator utama pemerintah pusat, termasuk penguatan perempuan dan perlindungan anak serta mendukung perempuan dalam proses pembangunan Desa Buntu,” ungkapnya.

Menurutnya, Desa Buntu sebelumnya dikenal sebagai Desa Pancasila, karena keragaman agama dan budaya, namun mampu menjaga hubungan sosial secara harmonis.

"Meski banyak yang beda keyakinan, tapi kami hidup rukun, termasuk dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya," ujarnya.

BACA JUGA:Cegah Faktor Risiko Pada Anak, Dinkes Wonosobo Beri Pesan Pada Calon Pengantin

Sementara itu, Direktur AMAN Indonesia Dwi Rubiyanti Kholifah mengapresiasi peran pemerintah desa dalam keberagaman yg tercipta di Desa Buntu hingga saat ini.

Peran perempuan terbukti mewarnai pendidikan hingga perdamaian lingkungan hingga berdaya di Desa.

“Kami berharap agar semua elemen berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan DDB di Desa Buntu ini, yang nantinya akan menjadi percontohan tidak hanya di Wonosobo, Jawa Tengah namun mampu menginsipirasi Indonesia,” tuturnya.

BACA JUGA:20 Perempuan di Wonosobo Diwisuda Akademi Paradigta

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dyah Retno Sulistyowati menyampaikan, penunjukan Desa Buntu sebagai Desa Damai Berkelanjutan sangat tepat karena Desa Buntu Kecamatan Kejajar dikenal sebagai desa dengan nilai toleransi yang tinggi.

Memiliki masyarakat dengan empat agama berbeda, warga desa tersebut memiliki toleransi dan saling menghormati antar pemeluk agama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: wonosobo ekspres