Pesona Goa Yang Bersumber Lava Yang Keluar Dari Dalam Gunung Slamet Pada Zaman Purba Di Goa Lawa Purbalingga

Pesona Goa Yang Bersumber Lava Yang Keluar Dari Dalam Gunung Slamet Pada Zaman Purba Di Goa Lawa Purbalingga

Gua Lawa terbentuk akibat lava yang keluar dari Gunung Slamet pada zaman purba-yaann.29_-Instagram

MAGELANGEKSPRES -- Obyek wisata Goa Lawa yang tersusun dari batuan lava sangat unik dan menarik jika fokus dikembangkan sebagai wisata geologis (geowisata).

Dari struktur batuan pembentuknya, Goa Lawa yang berada di Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, tidak ada tandingannya. Di Indonesia, gua lava (Lava Tube) hanya ada di Purbalingga dan Bali.

BACA JUGA:Sanggaluri Park Purbalingga: Wisata Edukasi Reptil dan Insect dan Banyak Wahana Menarik

Luas ruangan Goa Lawa dengan panjang 6.683 meter persegi dari ujung ke ujung 1.200 meter. Semua bagian gua terbentuk dari lava gunung yang membeku.

Lorong lava terbentuk pada aliran lava basal yang relatif encer dengan viskositas rendah, dan pada bagian permukaannya telah mengerak dan membeku. Sementara pada bagian dalamnya masih cair dan panas dengan suhu lebih dari 1.100 derajat celcius, dan tetap mengalir sehingga pada akhirnya menyisakan ruang berbentuk ruang atau tabung (tube).

BACA JUGA:Keren! Owabong Purbalingga Jadi Water Park Terbesar di Jawa Tengah

Gua Lawa tak seperti goa pada umumnya yang terbuat dari batuan kapur, goa ini terbentuk akibat lava yang keluar dari Gunung Slamet pada zaman purba. Dan setelah mengalami proses pembekuan yang tak sebentar, akhirnya terbentuklah Goa Lawa ini.

Luas Golaga diperkirakan sekitar 5 km dengan panjang 1,5 km kira-kira membutuhkan waktu sekitar 15 menit atau lebih untuk menjelajah seluruh isi goa.

BACA JUGA:Harga Tiket Masuk dan Koleksi Satwa D’las Zoo, Destinasi Wisata Edukasi Baru di Purbalingga

Goa Lawa berarti Goa Kelelawar sehingga terdapat patung kelelawar raksasa yang menjadi ikon dari destinasi wisata yang satu ini. Kamu akan merasakan pengalaman yang berbeda ketika menjelajah Goa Lawa Purbalingga ini, selain itu terdapat sebuah coffee shop yang terletak di awal pintu masuk goa.

Goa Lawa Purbalingga menyimpan sejarah tersendiri akan proses penyebaran agama Islam, lokasi ini menjadi tempat persembunyian dari dua penyebar agama Islam pada waktu itu. Mereka bernama Ahmad dan Mohammad, keduanya dicari oleh senopati Majapahit yang bernama Ki Sutaraga.

BACA JUGA:D’las Zoo Mini Kebun Binatang Purbalingga yang Punya Koleksi Satwa Alpaca, Apa Itu Alpaca?

Hingga akhirnya mereka bersembunyi di dalam Goa Lawa selama beberapa hari. Kemudian mereka keluar dan bertemu dengan Ki Sutaraga, namun karena belum pernah bertemu sebelumnya Ki Sutaraga tak mengenali keduanya.

Keduanya mengatakan bahwa Ahmad dan Mohammad sudah mati dimakan harimau, Ki Sutaraga mempercayai apa yang telah mereka sampaikan. Begitulah kisah yang terjadi di balik Goa Lawa yang indah, ternyata tempat ini berperan sangat besar dalam proses penyebaran agama Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: