Wedang Ronde, Minuman yang Cocok untuk Menemani Derasnya Hujan dan Udara Dingin
wedang ronde-@koh_aming-Instagram
Bulatan yang ada dalam Wedang Ronde, memiliki rasa kenyal dan menggoyang lidah. Teksturnya seperti makan bakso aci namun dengan versi yang manis.
Menikmati semangkuk Wedang Ronde membuat kita jadi berpikir dari mana asal muasal Wedang Ronde ini.
Ternyata Wedang Ronde merupakan hasil akulturasi budaya antara Tionghoa, Belanda dan Indonesia.
Asal muasal wedang ronde adalah makanan yang disebut Tangyuan dari Tionghoa. Tangyuan adalah makanan khas Tionghoa yang dinikmati ketika perayaan festival lampion.
Perbedaan antara Wedang Ronde dan Tangyuan terletak pada rasanya. Tangyuan memiliki rasa yang manis dan gurih, sedangkan Wedang Ronde memiliki rasa manis dan pedas dari jahe.
BACA JUGA:10 Fakta Pinea Forest Mangli, Wisata Baru di Magelang yang Harga Tiketnya Cuma Rp 5.000
Penyebutan Ronde sendiri, berasal dari bahasa Belanda rond yang berarti bulat.
Karena bahasa Belanda menggunakan imbuhan “je” untuk menunjukan kata jamak, kata “rondje” sering disebutkan untuk menyebutkan minuman satu ini.
Jumlah bulatannya yang lebih dari satu, sehingga disebut demikian.
Wedang Ronde memiliki banyak khasiat. Seperti mengatasi mual, mencegah risiko terkena kolesterol, serangan jantung dan masih banyak lagi dikarenakan kandungan jahe didalamnya.
Jahe merupakan rempah-rempah nusantara yang memiliki manfaat dan khasiat yang beragam.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: