Ingin Cepat Kaya? Jangan Tinggalkan 6 Amalan Pembuka Pintu Rezeki ini!

Ingin Cepat Kaya? Jangan Tinggalkan 6 Amalan Pembuka Pintu Rezeki ini!

Ingin Cepat Kaya? Jangan Tinggalkan 6 Amalan Pembuka Pintu Rezeki ini!--

Allah Ta'ala akan menjamin rezeki pada setiap makhluk yang diciptakan. Allah juga mewajibkan hambanya untuk ikhtiar dalam meraih rezeki yang telah ditentukan. Namun hendaklah mencari rezeki dengan cara yang halal. Jangan sampai menggunakan cara yang haram dalam meraih rezeki tersebut.

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ رُوْحَ القُدُسِ نَفَثَ فِي رَوْعِي إِنَّ نَفْسًا لاَ تَمُوْتَ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقُهَا ، فَاتَّقُوْا اللهَ وَأَجْمِلُوْا فِي الطَّلَبِ ، وَلاَ يَحْمِلَنَّكُمْ اِسْتَبْطَاءَ الرِّزْقُ أَنْ تَطْلُبُوْهُ بِمَعَاصِي اللهَ ؛ فَإِنَّ اللهَ لاَ يُدْرِكُ مَا عِنْدَهُ إِلاَّ بِطَاعَتِهِ

“Sesungguhnya ruh qudus (Jibril), telah membisikkan ke dalam batinku bahwa setiap jiwa tidak akan mati sampai sempurna ajalnya dan dia habiskan semua jatah rezekinya. Karena itu, bertakwalah kepada Allah dan perbaguslah cara dalam mengais rezeki. Jangan sampai tertundanya rezeki mendorong kalian untuk mencarinya dengan cara bermaksiat kepada Allah. Karena rezeki di sisi Allah tidak akan diperoleh kecuali dengan taat kepada-Nya.” (HR. Musnad Ibnu Abi Syaibah 8: 129 dan Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir 8: 166, hadits shahih. Lihat Silsilah Al-Ahadits As-Shahihah no. 2866).

BACA JUGA:Jangan Khawatir! 8 Jalan Rezeki Manusia Sejak Lahir hingga Mati Sudah Diatur dalam Al Qur’an

Dalam hadits disebutkan bahwa kita diperintah untuk mencari rezeki dengan cara yang baik atau diperintahkan untuk “ajmilu fit tholab”. Apa maksudnya?

Janganlah berputus asa ketika belum mendapatkan rezeki yang halal sehingga menempuh cara dengan maksiat pada Allah. Jangan sampai kita berucap, “Rezeki yang halal, mengapa sulit sekali untuk datang?”
Jangan sampai engkau mencelakakan dirimu untuk sekedar meraih rezeki.

Intinya karena tidak sabar. Seandainya mau bersabar mencari rezeki, tetap Allah beri karena jatah rezeki yang halal sudah ada. Coba renungkan perkataan Ibnu ‘Abbas berikut ini. Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata,

ما من مؤمن ولا فاجر إلا وقد كتب الله تعالى له رزقه من الحلال فان صبر حتى يأتيه آتاه الله تعالى وإن جزع فتناول شيئا من الحرام نقصه الله من رزقه الحلال

“Seorang mukmin dan seorang fajir (yang gemar maksiat) sudah ditetapkan rezeki baginya dari yang halal. Jika ia mau bersabar hingga rezeki itu diberi, niscaya Allah akan memberinya. Namun jika ia tidak sabar lantas ia tempuh cara yang haram, niscaya Allah akan mengurangi jatah rezeki halal untuknya.” (Hilyah Al-Auliya’, 1: 326)

Pelajaran yang bisa dipetik adalah kita diwajibkan ikhtiar untuk mendapatkan rezeki.

Ada sejumlah amalan yang bisa dipilih agar Allah senantiasa menambahkan rezeki yang berbarokah pada hamba-hambanya yang taat.

BACA JUGA:Merasa Rezeki Seret? Simak Saran Ustadz Syafiq Riza Basalamah Ini!

Rezeki yang diberikan Allah tidak hanya berupa harta dan kekayaan saja, namun kesehatan, keselamatan, kebahagiaan, kenikmatan dan masih banyak lagi. Namun begitu kita dilarang untuk meraih rezeki dengan cara yang diharamkan oleh Allah Ta'ala. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: