Pesona Senja di Candi Ratu Boko Sleman Yogyakarta

BACA JUGA:Intip Pesona Watu Cenik Wonogiri, keindahan Memukau Waduk Gajah Mungkur dari ketinggian

Cahaya senja yang meluncur lembut di atas struktur candi memberikan nuansa magis yang sulit dilupakan. Suasana senja seperti ini yang menjadi incaran banyak pengunjung untuk mengabadikan moment di galerinya.

Kunjungan ke Candi Ratu Boko bukan hanya tentang keindahan visual semata, tetapi juga tentang pengalaman spiritual dan sejarah. 

Saat melangkah di antara bangunan, Anda bisa merasakan aura kabut yang melayang di udara.

Di tempat ini, Anda dapat menjelajahi beragam bangunan dan ruang terbuka dengan arsitektur yang menakjubkan. 

BACA JUGA:Serunya Melihat Mina Padi Dengan Naik Kereta Mini Di Desa Wisata Cibuk Kidul Sleman!

Dari Pintu Gerbang Utama hingga pendopo yang megah, setiap struktur menawarkan keindahan dan keunikan tersendiri.

Mengapa dinamakan Ratu Boko? Menurut legenda, Ratu Boko yang dalam bahasa Jawa berarti "raja bangau" nama tersebut diyakini sebagai ayah dari Loro Jonggrang yang menjadi candi utama di Prambanan. Diperkirakan candi ini telah berdiri sejak abad ke-8 oleh Wangsa Syailendra. 

Candi Ratu Boko adalah situs arkeologi yang menawarkan petualangan spiritual dan visual. 

Berlokasi sekitar tiga kilometer dari Candi Prambanan, kompleks ini menghadirkan gabungan antara keindahan arsitektur klasik Jawa dengan pemandangan alam yang menakjubkan.

Sejarah Candi Ratu Boko masih menjadi misteri bagi sebagian orang. 

Struktur bangunan yang megah dengan sentuhan arsitektur klasik menampilkan kemegahan budaya pada masa lampau.

Terdapat beberapa fasilitas umum di wisata Candi Ratu Boko yang digunakan pengunjung. 

Diantaranya ada area parkir kendaraan yang luas, mushola, toilet dan taman terbuka dengan rumput hijau nan cantik.

Kompleks Candi Ratu Boko juga sudah dilengkapi dengan CCTV dan penjagaan dari security. Selain itu, terdapat tour guide yang akan memandu dan memberikan informasi mengenai tempat ini ketika ada yang berkunjung. 

Sumber: