SMK Citra Medika Gelar Job Fair dan Launching TeFa
POTONG PITA. Walikota Magelang dr Muhammad Nur Aziz meresmikan TeFa (Teaching Factory) SMK Citra Medika, Senin (4/12)-HENI AGUSNINGTYAS-MAGELANG EKSPRES
MAGELANG, MAGELANGEKSPRES – SMK Citra Medika Kota Magelang mengadakan Job Fair dan Gelar Karya selama dua hari, Senin-Selasa (4-5/12). Acara dibuka Walikota Magelang dr Muhammad Nur Aziz, Senin (4/12).
Walikota Magelang memberikan apresiasinya kepada sekolah yang telah berinovasi untuk meningkatkan keahlian siswa.
"SMK harus memiliki program unggulan untuk meningkatkan soft skill-nya untuk berkiprah di masyarakat. Bisa juga berkolaborasi dengan pemerintah Kota Magelang dalam program Magelang Keren," katanya.
BACA JUGA:2 Menit Diterbangkan ETLE Drone Milik Ditlantas Polda Jateng Ini Tangkap 30 Pelanggar Lalin
Kepala SMK Citra Media, Veronica Rani KK SPd Gr MPd menuturkan, berdasarkan data BPS lulusan SMK merupakan penyumbang angka pengangguran terbesar. Untuk lulusan SMK Citra Medika, 60 persen sudah terserap sebagai tenaga kerja, 30 persen melanjutkan perguruan tinggi dan 10 persen menciptakan lapangan pekerjaan.
"Job Fair ini dihadirkan untuk menjawab bahwasannya banyak pencari kerja yang membutuhkan tenaga kerja SMK," katanya.
Pada hari pertama diadakan seminar guru BK se-eks Karesidenan Kedu mengenai Bullying, yang akhir-akhir ini marak di masyarakat.
"Sekarang ini marak aksi tawuran pelajar yang dilakukan siswa SMP. Tindakan yang mereka lakukan merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai seorang pendidik. Seminar ini untuk mengikis tindakan-tindakan kriminalitas remaja di lingkungan SMP yang kian hari bertambah. Sejumlah praktisi dari dosen, dokter dan lembaga sosial kami hadirkan untuk memaparkannya di depan guru-guru BK," jelas kepala sekolah.
BACA JUGA:Sambut Purna Tugas, Seorang ASN di Wonosobo Jemput SK Pensiun dengan Lari Maraton
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pengesahan Teaching Factory (TeFa). Yang secara resmi juga di-launching oleh Walikota Magelang dr Muhammad Nur Aziz.
TeFa ini merupakan ruang praktik siswa, seperti ibaratnya industri di sebuah sekolah. Di mana nanti dapat dimanfaatkan masyarakat sekitar, sementara praktisi dari para siswa yang telah didampingi tenaga ahli saat belajar membuat produk.
"Tentunya siswa memiliki batasan-batasan saat melakukan aksinya. Untuk membantunya dilakukan pendampingan dari guru yang tentunya telah memiliki sertifikasi," katanya.
Ada beberapa layanan yang disediakan di ruang TeFa antara lain Health Spa and Reflexology, Modern Wound Caren, Adult Facial Treatment, Baby Care and Postnatal Treatment.
BACA JUGA:Hujan Lebat Seharian, Sebuah Masjid di Wonosobo Ambruk Tertimpa Longsor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres