Wisata Sehat dengan J'GER Jamu Gendong Rejowinangun di Desa Wisata Rejowinangun Yogyakarta

MAGELANGEKSPRES -- Daerah Istimewa Yogyakarta, kota yang terkenal dengan budayanya yang kental, juga memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Salah satunya adalah Desa Wisata Rejowinangun, Kecamatan Kotagede. Di Yogyakarta, jamu gendong masih menjadi salah satu tradisi yang dilestarikan.

Salah satu desa yang terkenal dengan jamu gendongnya adalah Desa Wisata Rejowinangun, Kecamatan Kotagede.

Desa Rejowinangun telah ditetapkan sebagai Desa Wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Desa ini memiliki berbagai potensi wisata, salah satunya adalah wisata jamu. 

BACA JUGA:Rekomendasi Untuk Mengisi Malam Hari di Yogyakarta Dengan Pertunjukan Gratis SUMONAR di Titik Nol Km

Jamu gendong adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah ada sejak zaman dahulu.

Jamu gendong adalah jamu yang dibawa oleh seorang ibu-ibu dengan menggunakan bakul bambu di punggungnya. Jamu gendong biasanya dijual door-to-door, dari rumah ke rumah.

Di Desa Wisata Rejowinangun terdapat Klaster Kampung Herbal yang memproduksi aneka jamu tradisional.

Klaster ini berada di RW 08 dan 09 Kelurahan Rejowinangun, di mana dua RW ini merupakan sentra pembuat jamu gendong yang diberi nama J'GER (Jamu Gendong Rejowinangun).

BACA JUGA:Selain Gudeg, Kuliner Legendaris di Yogyakarta Apa Saja Sih? Yuk Simak Wisata Kuliner Yogyakarta Berikut Ini

Jamu J'GER memiliki cita rasa yang khas dan menyegarkan. Jamu ini dipercaya dapat menyehatkan tubuh, meningkatkan imunitas, dan meredakan berbagai macam penyakit.

Bagi Anda yang ingin menikmati jamu tradisional yang sehat dan menyegarkan, Desa Wisata Rejowinangun bisa menjadi pilihan yang tepat.

Anda bisa membeli jamu J'GER langsung dari warga di Klaster Kampung Herbal.

Selain membeli jamu, Anda juga bisa belajar cara membuat jamu tradisional. Warga Klaster Kampung Herbal dengan senang hati akan mengajarkan Anda cara membuat jamu J'GER.

Sumber: