Hukum Mengucapkan Salam kepada Yahudi dan Nasrani

Hukum Mengucapkan Salam kepada Yahudi dan Nasrani

Hukum Mengucapkan Salam kepada Yahudi dan Nasrani--

Jadi kalau ada ahlul Kitab mengatakan, "Salamu'alaikum" , maka konsep dasarnya adalah jawabnya, "Semoga kamu juga".

Juga kalau ada ahlul Kitab yang mengucapkan "Assalamu'alaikum" dengan jelas, maka kita juga jawab "Wa'alaikumsalam" dengan jelas, sebagaimana diterangkan oleh Ibnul Qayyim rahimahullah ta'ala dalam Kitab Ahkam Ahl Adz-Dzimmah (hukum-hukum yang berkaitan dengan orang kafir yang diberi perlindungan dan keamanan oleh pemerintah Islam).

Hukum Salam dalam Kelompok yang Ada Muslim dan Kafir

Kondisi ini seringkali kita alami. Misalnya dalam rapat atau pertemuan di kantor, yang pesertanya campur antara Muslim dan non Muslim. Apakah kita boleh mengucapkan salam kepada mereka?
Jawabannya, diperbolehkan salam untuk suatu kelompok yang di sana bercampur antara kaum muslimin dan orang-orang musyrik.

Dalilnya adalah sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam pernah melewati sekelompok orang yang di situ ada kaum muslimin, ada orang-orang musyrik (penyembah berhala) ada juga Yahudi, bahkan di situ juga ada Abdullah bin Ubay bin Salul.

Maka Rasulullah shallallahu 'alayhi wa sallam mengucapkan salam kepada mereka, kemudian Beliau berhenti, turun, dan mendakwahi mereka dan membacakan Al-Qur'an kepada mereka.

Perlu dipahami bahwa hadist larangan mengucapkan salam kepada orang Yahudi dan Nasrani kalau salam itu untuk satu orang Yahudi atau Nasrani atau kelompok yang agamanya sama, Yahudi atau Nasrani.

Berbeda kalau dalam sekelompok yang bercampur, di dalamnya ada orang Muslim, Yahudi dan Nasrasni maka kita boleh mengucapkan salam, yang khusus ditujukan kepada orang-orang Islam saja.

Imam Ahmad ketika ditanya ketika berinteraksi, bermuamalah, jual beli dan kerjasama dengan orang Yahudi dan Nasrani. Kadang kita datang ke rumah mereka dan di rumah mereka itu kadang ada orang muslim juga. Bolehkah kita mengucapkan salam kepada mereka?

Kata Imam Ahmad, boleh tapi niatkan salam itu hanya kepada orang-orang Muslim saja.
Demikian juga, apabila seseorang melewati kelompok yang bercampur Muslim dan kafir maka disunnah mengucapkan salam kepada mereka. Namun kita memaksudkan untuk orang-orang yang beragama Islam saja. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres