Sindoro Sumbing Duathlon Nasional Diikuti Atlet Kaliber Internasional

Sindoro Sumbing Duathlon Nasional Diikuti Atlet Kaliber Internasional

EVEN. Sedilta Pilon Nubatonis di Event Sindoro Sumbing Duathlon Nasional di Wonosobo, Sabtu (16/12). -ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Event Sindoro Sumbing Duathlon Nasional kembali digelar pada Sabtu, (16/12) di lapangan Desa Pagerejo Kertek, Kabupaten Wonosobo.

Ajang tersebut diikuti seorang atlet, Sedilta Pilon Nubatonis.

Sebagai informasi, Sedilta Pilon Nubatonis ini merupakan seorang atlet cabang olahraga (cabor) duathlon. Dia kerap menjuarai turnamen hingga sekaliber internasional. Pada kesempatan ini, ia hadir sebagai peserta di Wonosobo.

"Saya tertarik ikut karena suasananya enak di Wonosobo. Rutenya juga tidak flat, tapi menantang. Ajang nasional ini jadi salah satu event untuk menyalurkan hobi saya sebagai atlet duathlon," kata Sedilta Pilon Nubatonis saat diwawancara, Sabtu (16/12) pagi.

Atlet yang berlatarbelakang sebagai anggota TNI AL itu tak jarang membawa oleh-oleh medali dari setiap pertandingan di negeri orang.

Bahkan di ajang duathlon di Wonosobo saja dia ikuti secara serius, hingga memenangkan juara pertama.

"Ini olahraga menyenangkan bagi saya. Saya harap nantinya terus berkembang, semakin banyak generasi muda yang terus menghidupkan cabor tersebut," tandasnya.

Pada gelaran ini diikuti oleh sekitar 60an atlet pelari yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan diselenggarakan sudah kali keempat di tahun 2023, dan selalu dapat menarik perhatian masyarakat.

Di waktu yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno juga turut hadir dan mengawal pembukaan event spektakuler di Wonosobo kali ini.

Menurutnya, ajang duathlon tak hanya untuk sekadar lomba saja, melainkan sebagai upaya untuk mengeksplorasi berbagai potensi wisata melalui sport tourism.

"Ini bisa menjadi sebuah daya tarik sport tourism di daerah Kebun Teh Blembem Pagerejo, dan ini dapat menjadi sarana latihan para peserta yang notabene para atlet pelari," kata Sekda, Sumarno.

Sumarno menilai saat ini, olahraga bisa menjadi satu kesatuan dengan pariwisata. Sehingga pengembangan sarana dan prasarana dilingkungan pariwisata perlu terus diperhatikan.

"Orang bisa berwisata sambil olahraga. Makanya perlu jadi perhatian bersama, wisata harus terus dikembangkan seiring dengan penyelenggaraan turnamen olahraga, sport tourism," ujarnya.

"Tadi ada atlet internasional juga yang ikutan. Ini semoga jadi motivasi bagi anak-anak muda untuk terus berjuang, nantinya akan jadi seorang atlet hebat dan mengharumkan nama baik Indonesia," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres