Capacity Building bagi Dosen Untidar Mampu Tingkatkan Integritas Akademik

Capacity Building bagi Dosen Untidar Mampu Tingkatkan Integritas Akademik

CAPACITY BUILDING. Prof Maksum saat menyampaikan tentang integritas moral dan etika civitas akademika kepada dosen Untidar dalam Capacity Building beberapa waktu lalu.-ISTIMEWA-MAGELANG EKSPRES

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES - Dosen Untidar mengikuti kegiatan capacity building di Sheraton Mustika Jogjakarta, Senin-Selasa (11-12/12/2023).

Kegiatan ini menghadirkan Guru Besar Teknologi Industri Pertanian Universitas Gadjah Mada, Prof Dr Ir Mochammad Maksum MSc sebagai pembicara.

Prof Maksum menyampaikan tentang integritas moral dan etika civitas akademika. Ia mengingatkan tentang integritas dalam pengajaran yang penting untuk dipraktikkan.

BACA JUGA:Penampilan Felika Stephani Bius Ratusan Mahasiswa Untidar

“Sebagai pribadi dan bagian dari kolektivitas sosial, kita selalu terikat pada konvensi dan rule in use yang berlaku. Integritas kita praktikan setiap hari, namun kita perlu merefleksikan dalam apa yang kita lakukan sebagai civitas akademika apakah sudah menerapkan hal-hal tersebut,” katanya.

Menurutnya, para dosen perlu berkomitmen kepada universitas untuk bisa menjaga etika dan moral akademis. Sehingga, pendekatan fikih, akidah, dan tasawuf bisa diterapkan.

“Harus ada komitmen dan integritas moral yang tercantum dalam legal formalnya. Artinya memang tercantum dalam persuratan di dalam peraturan yang ada di universitas,” tambahnya.

Rektor Universitas Prof Dr Sugiyarto, MSi menyampaikan, capacity building dosen pada akhir tahun ini harus dimanfaatkan untuk merefleksikan diri dalam mengemban amanah tridharma perguruan tinggi.

“Kita punya kewajiban meneliti, publikasi, juga wajib melakukan pengabdian kepada masyarakat. Marilah kita refleksikan diri di akhir tahun ini dan kita coba memperbaiki di waktu-waktu yang akan datang,” jelasnya.

BACA JUGA:Baru Buka Prodi Pariwisata, Untidar Jalin Kerja Sama Riset dengan Sejong University

Mulai tahun kedua kepemimpinannya, Rektor akan memulai evaluasi dosen. Harapannya, ini bisa memonitor hasil kinerja dosen.

“Kalau mahasiswa punya kartu hasil studi, kami juga akan membuat kartu hasil kinerja dosen. Masing-masing dosen harus membuat rapornya sendiri. Saya ngajarnya berapa SKS dalam satu semester, publikasinya berapa, penelitiannya berapa, saya naik pangkat kapan terakhir,” pungkasnya.

Dalam kegiatan ini, para dosen juga bisa mengekspresikan diri melalui malam penampilan dari setiap fakultas. Beberapa fakultas menampilkan band, nyanyian, hingga musikalisasi puisi.

BACA JUGA:Peringati 16 HAKTP, Satgas PPKS Untidar Masifkan Gerakan Anti Kekerasan Perempuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres