Banyak Ekstrakurikuler Teater “Mati Suri”, DKP Fasilitasi Temu Teater Pelajar 2023

Banyak Ekstrakurikuler Teater “Mati Suri”, DKP Fasilitasi Temu Teater Pelajar 2023

TEMU TEATER. Puluhan siswa, guru, dan pegiat teater perguruan tinggi mengikuti Temu Teater Pelajar Purworejo 2023 di Auditorium SMK Bharasa Purworejo.-foto: eko sutopo/purworejo ekspres magelangekspres-MAGELANG EKSPRES

Tidak hanya SMA, kondisi serupa juga terjadi pada jenjang SMP. Sejumlah siswa pun turut menyampaikan harapannya agar teater sekolah dapat kembali dihidupkan, misalnya dengan event festival sehingga menguatkan motivasi.

BACA JUGA:PDAM Purworejo Komitmen Bantu Entaskan Stunting, Beri Pelayanan Air Bersih dan Sehat

Ketua Komite Teater DKP, Eko Sutopo, dalam laporannya menyampaikan bahwa Temu Teater Pelajar  baru pertama digelar.

Latar belakang penyelenggaraannya berawal dari adanya informasi beberapa sekolah yang mengaku butuh pelatih teater.

Adanya temu teater sekaligus menjadi momentum untuk melakukan pendataan, menginventarisasi persoalan-persoalan atau kendala pengembangan teater sekolah, dan merumuskan solusi dan/ atau program kebijakan DKP untuk membantu mengatasinya.

“Dalam forum ini kami juga menghadirkan para pelaku teater, seperti teater perguruan tinggi dan komunitas sehingga langsung terjadi komunikasi untuk mengisi kekosongan pelatih di beberapa sekolah.

Pada event perdana ini memang belum semua sekolah bisa kami undang. Harapannya ke depan dapat rutin digelar dengan penyesuaian konsep,” jelasnya.

BACA JUGA:Kicau Mania Dandim Cup 3 Purworejo Diserbu Peserta Luar Kota

Ketua Harian DKP, Agus Pramono, menyebut dinamika teater pelajar Purworejo mengalami pasang surut dari tahun ke tahun. Secara kualitas, cenderung mengalami peningkatan yang ditandai dengan banyaknya prestasi siswa dalam sejumlah kompetisi, baik di tingkat regional maupun nasional.  Sebagai contoh mampu meraih medali emas Cabang Pantomim FLS2N Jenjang SMP Tingkat Nasional 2023 belum lama ini.

Namun, secara kuantitas, semakin sedikit sekolah yang mengaktifkan ekstrakurikuler teater. Hal itu kerap mengakibatkan minimnya keterlibatan sekolah ketika ada event kompetisi di tingkat kabupaten.

“Kelompok teater umum atau mandiri di Purworejo mengalami perkembangan yang baik, tapi untuk sekolah ini memang perlu perhatian khusus,” katanya.

Hal senada disampaikan oleh Sekretaris Dindikbud, Kusnaeni.  Menyikapi sejumlah persoalan yang ada, pihaknya pun mendorong agar sekolah-sekolah dapat memiliki pelatih tetap yang handal.

“Teater itu dapat menumbuhkan karakter positif bagi siswa. Apalagi sekarang Kurikulum Merdeka yang diutamakan karakter siswa. Dengan anak-anak mengikuti teater, kompetensi sosialnya akan meningkat, memiliki komunikasi yang baik, dan terlatih mengelola emosi yang baik,”  ungkapnya.

BACA JUGA:Kembangkan P5, SMP N 40 Purworejo Luncurkan Tari Merdika Kawandasa

Lebih lanjut Kusnaeni menyampaikan apresiasi kepada Komite Teater DKP yang telah menginisiasi Temu Teater Pelajar untuk kali pertama. Menurutnya, event tersebut turut membantu pemerintah dalam hal pembinaan kesenian, khususnya di kalangan pendidikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres