6 Alasan Mengapa Anda Harus Berpikir Ulang Sebelum Membeli Yamaha Aerox 155 Connected!
Yamaha Aerox 155 Connected-Tangkapan Layar-Yamaha Motor
Fitur ini bekerja dengan memutus aliran tenaga ke roda belakang sehingga putaran roda dapat dikendalikan secara optimal.
2. Perbedaan fitur antar varian Yamaha Aerox
Terdapat banyak perbedaan fitur antara varian yang dipasarkan di Indonesia.
Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati dalam memilih varian Yamaha Aerox 155.
Varian Aerox 155 Connected memiliki banyak fitur tambahan, seperti keyless, suspensi belakang jenis tabung, stop start system, dan anti-lock braking system.
Namun, perlu diingat bahwa semua fitur tersebut belum tersedia pada varian standar Yamaha Aerox Connected.
3. Bobot yang lebih berat dibandingkan varian lama
Salah satu kelemahan Yamaha Aerox 155 Connected adalah bobotnya yang lebih berat.
Varian Connected memiliki bobot sekitar 125 kg, sedangkan varian model lama hanya sekitar 115 kg.
Penambahan bobot ini dapat mempengaruhi performa mesin.
Selain itu, tinggi jok motor yang mencapai 790 mm juga menjadi kendala bagi pengendara dengan tinggi badan 168 cm, karena mereka mungkin akan kesulitan menapakkan kaki.
4. Tidak ada rem cakram belakang
Rem cakram hanya terpasang di roda depan pada Yamaha Aerox 155 Connected, sementara di roda belakang belum tersedia.
Ini menjadi hal yang menarik, mengingat kompetitor seperti Honda PCX 150, ADV 150, dan Yamaha Nmax sudah menggunakan rem cakram pada kedua roda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: