Pesan Prabowo ke JSI : Jaga Kerukunan! Biarkan Saja Kalau Ada yang Memfitnah

Marzuki menjelaskan bahwa Prabowo, meskipun sering difitnah, dijelek-jelekkan, bahkan dikhianati, tidak pernah membalasnya.

"Beliau (Prabowo) tidak pernah memberikan tanggapan terhadap fitnah yang ditujukan kepadanya ataupun kata-kata, pernyataan-pernyataan yang penuh kebencian, dan sejenisnya. Beliau sama sekali tidak melayani hal tersebut, dan beliau mengajak kita semua untuk seperti itu," jelasnya.

BACA JUGA: Relawan Gerakan Sekali Putaran Temui Warga Bagi-bagi Susu Gratis

Prabowo, kata Marzuki, lebih suka membangun persaudaraan, persatuan daripada harus bermusuhan.

Prabowo mengajak masyarakat untuk terus bersyukur atas segala nikmat dan karunia yang Allah SWT berikan kepada masyarakat dan Bangsa Indonesia.

Prabowo, ujar Marzuki, banyak mendapatkan nasehat dari para ulama dan kyai.

Ketika Prabowo hadir di pesantren-pesantren, sosok Menhan RI itu juga banyak sekali mendapatkan sadan dari para alim ulama.

“Beliau mengingatkan bahwa kita wajib bersyukur dalam segala yang telah diberikan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Puluhan Simpatisan PKB Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Karena itu, Prabowo memulai pembentukan JSI sebagai wadah tidak hanya untuk berdakwah, tetapi juga sebagai sarana untuk mengingatkan masyarakat agar selalu berdzikir dan bersyukur.

"Supaya bangsa ini tetap maju ke depan menuju masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur secara merata," kata Marzuki.

Marzuki menekankan pentingnya masyarakat tidak menghina pemimpin mereka, karena pemimpin-pemimpin Indonesia telah berupaya memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.

Karena itu, menurut mantan ketua DPR RI tersebut, pembangunan yang telah dilakukan oleh para presiden sebelumnya harus dihargai dan diteruskan.

"Pembangun itu wajib dilanjutkan. Dan yang akan melanjutkannya Pak Prabowo yang nyata-nyata akan melanjutkan apa yang telah dikerjakan oleh Bapak Joko Widodo," tegas Marzuki.

BACA JUGA:Relawan Bala Gibran Kabupaten Magelang Bagikan Paket Sembako, Fokus pada Kerja Nyata untuk Masyarakat

Sumber: