3 Alasan Masyarakat Berpikir Dua Kali Pindah ke Motor Listrik

MAGELANGEKSPRES -- Perkembangan dan penyebaran kendaraan listrik terutama roda dua di tanah air kian masif terjadi.

Pemerintah Indonesia juga mendukung penuh peralihan motor bensin ke motor listrik dengan berbagai upaya.

Seperti yang dilakukan pada akhir tahun 2023 lalu yakni pemberian subsidi sebesar Rp 7 juta bagi siapa saja yang melakukan pembelian motor listrik maupun konversi.

Sebenarnya kebijakan ini hanya berlaku khusus di tahun 2023 dan 2024 saja, namun demikian sudah dapat membuktikan dukungan pemerintah dalam program ini.

BACA JUGA:Viral! Mobil Listrik Xiaomi SU7 Terekam di Jalan Raya, Model Mirip Tesla Harga Air EV Jarak Tempuh 800 KM!

BACA JUGA:Heboh! Pertama Kalinya PT Pindad Luncuran Motor Listrik EV-Scooter, Spek Tempur?

Terkait dengan kehadiran motor listrik beserta maraknya pabrik-pabrik yang meluncurkan motor listrik terbaru mereka.

Masyarakat sebenarnya memberikan respon positif karena tak sedikit yang menganggap bahwa mau tidak mau lambat laun motor bensin akan tergantikan.

Namun, banyak juga masyarakat yang masih ragu untuk memutuskan beralih ke motor listrik dengan berbagai alasan.

BACA JUGA:Inilah Honda EM1 e, Motor Listrik Baru Honda Seharga Honda PCX, Apa Kelebihannya?

1. Teknologi belum sempurna

Kendaraan listrik terutama motor listrik memang baru beberapa tahun ini resmi dioperasikan di jalan raya.

Itu artinya motor listrik saat ini masih layaknya masa percobaan dengan teknologi yang tentu saja seadanya dan masih akan terus dikembangkan.

Salah satu keluhan utama dari keterbatasan teknologi dari motor listrik adalah jarak tempuhnya yang terbatas.

Sumber: