Disparbud Wonosobo Target Bisa Sumbangkan 7 Miliar Lebih ke Daerah
DIENG. Jalur kawasan Wisata Dieng via Patak Banteng Kejajar, Kabupaten Wonosobo. -Mohammad Mukarom magelangekspres-MAGELANG EKSPRES
BACA JUGA:BPBD Sebut Wonosobo Berstatus Darurat Bencana Alam
Sementara untuk sektor pariwisata sendiri baru sumbangkan sebesar Rp 6.1 miliar, lebih dari target sekitar Rp 5,6 miliar pada tahun 2023. Meski over target, Disparbud berikan lebihan angkanya sampai menyentuh angka Rp 451 juta.
"Tahun 2023 itu 108 persen, dalam angka sumbangan PAD di luar target itu sampai Rp 451 juta. Target tahun ini setelah penyesuaian harga tiket, kita bisa capai Rp 7 miliar lebih, bisa jadi Rp 7,1 atau Rp 7,2 miliar. Syukur bisa lebih," jelas Agus.
Ia menjelaskan, seiring dengan kebijakan baru, pihaknya juga berupaya meningkatkan berbagai fasilitas dan atraksi pariwisata. Agus mengkonsep, wisata tidak hanya hidup di siang hari, tapi aktifitas dapat terjadi di malam hari.
"Penyesuaian ini indikatornya itu fasilitas atau aset, dan seterusnya. Ya tentunya demi menunjang kemajuan Wonosobo sehingga masyarakat tidak perlu khawatir karena ornamen di objek wisata juga kita usahakan terus diperbaiki," tandasnya.
BACA JUGA:Intensitas Hujan Tinggi, Dua Bencana Longsor Timpa Wonosobo
Salah satu pengelola objek wisata turut menyambut baik kebijakan tersebut. Misalnya wisata Telaga Menjer, Direktur Bumdes Sumber Lancar Desa Maron, Aris mengatakan, penyesuaian harga tiket dinilai sangat penting.
"Terutama dengan rencana penambahan fasilitas di obyek-obyek wisata, ini bisa seiring dengan ketetapan penyesuaian tarif. Kami sambut baik," kata Aris saat dihubungi.
Ia menyanggupi, Bumdes Sumber Lancar siap bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan, khususnya di Kawasan Telaga Menjer, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo. (mg7)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: magelang ekspres