Intensitas Hujan Tinggi, Dua Bencana Longsor Timpa Wonosobo

Intensitas Hujan Tinggi, Dua Bencana Longsor Timpa Wonosobo

LOKASI. Tinjauan lokasi longsor di Wonosobo, Senin (8/1). -BPBD-MAGELANG EKSPRES

WONOSOBO, MAGELANGEKSPRES - Bencana tanah longsor menimpa dua titik sekaligus di Wonosobo pada Senin 8 Januari 2024. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD setempat, Dudy Wardoyo menyebut, peristiwanya diduga karena terjadi kelembaban tanah akibat intensitas hujan tinggi belakangan ini.

"Karena setiap hari hujan deras dalam waktu yang lama, sehingga tanah cenderung lembab dan jenuh terhadap air dan mengakibatkan tanah longsor," ungkap Dudi Wardoyo.

Dalam keterangan tertulis, bencana pertama terjadi di Kampung Prajuritan, RT 03/RW 09, Kelurahan Wonosobo Timur sekira pukul 3 dini hari. Tebing setinggi 17 meter longsor mengenai pemukiman warga.

BACA JUGA:Ricuh Lawan Persip, PSIW Didenda Asprov hingga Rp 25 Juta

"Lebar longsor sampai 7 meter dari tebing setinggi 17 meter. Akibatnya ada kerusakan rumah bagian dapur dan kamar mandi milik Bapak Zainal," katanya.

Kemudian pada pukul 9 pagi, petugas BPBD bersama relawan pun melakukan evakuasi. Dipastikan, tak ada korban jiwa dalam insidennya. Warga setempat juga mengantisipasi longsor susulan dengan cara menutup bagian yang longsor mengunakan terpal.

Musibah selanjutnya terjadi di Kampung Sumberan Selatan, RT 01/RW 03, Kelurahan Wonosobo Barat. Terdapat sebuah pondasi rumah ambrol sekira pukul 5 pagi tadi. Saat dicek petugas, beruntungnya tak ada yang menjadi korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Rumahnya milik Bapak Turman Prakoso, serumah isi 4 orang. Kerusakan pondasi belakang rumah," ujarnya.

BACA JUGA:Razia Knalpot Brong di Wonosobo, 57 Sepeda Motor Kena Tilang

Dijelaskan, awal mula kejadian itu ketika cuaca terpantau hujan deras, mengakibatkan sebuah tebing di sisi rumah pun longsor. Tanah longsor sampai sepanjang 6 meter dengan kedalaman 15 meter.

"Yang terkena tembok samping rumah, bagian samping jebol, termasuk kamar mandi dan ruang tamu," ungkapnya.

Meski begitu, rumah tersebut masih dapat ditinggali oleh penghuni. Dudy Wardoyo mengimbau, supaya masyarakat tetap waspada. Pasalnya saat ini Wonosobo masih masuk musim penghujan.

"Hati-hati selalu. Karena ini hujan setiap hari," tandasnya. (mg7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: magelang ekspres