Demi Bisa Tampil di Kualifikasi Piala Dunia, Menpora Percepat Proses Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

MAGELANGEKSPRES -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa proses naturalisasi tiga pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, Maarten Paes, dan Thom Haye, akan dipercepat.

PSSI sedang berupaya menambah pemain keturunan dalam skuat Timnas Indonesia, dengan harapan mereka dapat berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

BACA JUGA:Shayne Pattinama Absen Pada Laga Perdana, Shin Tae-Yong Telah Siapkan Penggantinya

Menurut Menpora, ketiga pemain tersebut akan segera menjalani proses naturalisasi agar dapat memperkuat Timnas Indonesia.

"Itu (tiga pemain) yang sudah masuk. Insya Allah kita kebut di tahun ini," ujar Dito Ariotedjo.

Ragnar dan Thom Haye sudah masuk dalam program naturalisasi tahun lalu, sedangkan Maarten Paes akan dikejar pada tahun ini.

BACA JUGA:Lini Belakang Timnas Jadi Sorotan, Komentar Shin Tae-Yong : Pemain Sudah Bekerja Keras

Menpora Dito Ariotedjo menyatakan bahwa Kemenpora sedang berupaya keras agar ketiga pemain ini dapat segera menyelesaikan proses naturalisasi mereka.

Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan mereka dalam skuat Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ragnar Oratmangoen, yang kini bermain untuk klub Belanda, Fortuna Sittard, berperan sebagai striker dan telah tampil dalam 14 pertandingan tanpa mencetak gol.

Sementara itu, Maarten Paes, kiper FC Dallas yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat, sedang dalam pengejaran naturalisasi tahun ini.

Thom Haye, gelandang tengah utama Heerenveen yang berlaga di Eredivisie, telah mencatatkan 16 penampilan dengan dua gol dan dua assist dalam berbagai kompetisi.

BACA JUGA:Saadil Ramdani dicoret, Ini lah daftar Resmi Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

Dengan agenda Timnas Indonesia yang cukup padat di kancah internasional pada tahun ini, Menpora Dito Ariotedjo menegaskan bahwa target naturalisasi ketiga pemain tersebut adalah secepat mungkin.

Sumber: