Membongkar Mitos: 4 Alasan Kuat Mengapa Budaya Membaca di Tempat Umum Sulit Tumbuh di Indonesia

MAGELANGEKSPRES -- Beberapa waktu yang lalu, ada sebuah video yang menjadi viral yang menunjukkan orang-orang dari luar negeri sedang membaca buku di tempat umum, seperti di taman, halte, atau kereta, baik saat duduk maupun berdiri.

Mereka terlihat santai membaca di mana saja, tidak hanya di perpustakaan atau di rumah.

Namun, mengapa hal seperti ini jarang terjadi atau bahkan sulit diterapkan di Indonesia?

Apakah karena masyarakat kita masih kurang dalam hal literasi?

BACA JUGA:CATAT! Di Magelang Ada Taman Baca Buku Gratis dan Estetik, Melek Huruf Namanya

MAGELANGEKSPRES mencoba mencari tahu dan merangkum beberapa temuan yang didapatkan mengenai alasan-alasan mengapa orang-orang di Indonesia enggan membaca buku.

4 Alasan Mengapa Orang Indonesia Jarang Membaca Buku di Tempat Umum

1. Kurangnya Kesadaran akan Pentingnya Membaca

Banyak orang Indonesia yang belum menyadari betapa pentingnya membaca buku di tempat umum.

Mereka mungkin lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan aktivitas lain yang dianggap lebih menyenangkan.

BACA JUGA:Bersantai Sambil Baca Buku Gratis Di Study Cafe Melek Huruf Borobudur, Cocok Banget Buat Para Introvert!

Padahal, membaca buku dapat memberikan banyak manfaat, seperti meningkatkan pengetahuan, memperluas wawasan, dan mengasah kemampuan berpikir.

2. Kurangnya Akses Terhadap Buku

Salah satu alasan lainnya adalah kurangnya akses terhadap buku di tempat umum.

Beberapa tempat umum seperti taman atau halaman rumah sakit mungkin tidak menyediakan fasilitas perpustakaan atau tempat yang nyaman untuk membaca.

BACA JUGA:Pameran Buku Purworejo Ditutup Dengan Penyerahan Penghargaan

Hal ini membuat orang Indonesia enggan membaca buku di tempat umum karena tidak ada tempat yang memadai untuk melakukannya.

3. Ketergantungan pada Teknologi

Sumber: