Antusiasme Masyarakat Datangi Pekan Kunjungan Perpustakaan Kota Magelang

MAGELANG, MAGELANGEKSPRES.COM - Antusias pengunjung di Perpustakaan Daerah Kota Magelang saat menggelar puncak Pekan Kunjungan Perpustakaan, begitu tinggi.

Acara yang digagas Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kota Magelang itu berhasil menyedot perhatian masyarakat, khususnya para pelajar, para pecinta buku, hingga pegiat literasi.

Selama satu minggu, Perpustakaan Kota Magelang mengadakan serangkaian kegiatan menarik dengan tema "Karya dan Etika".

Kegiatan tersebut meliputi pameran buku, diskusi buku, talkshow LINTANG (Literasi dan Terapan Kota Magelang), serta penandatanganan kerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) terkait peluncuran Pilar Statistik.

BACA JUGA:Penulis Ternama Boy Candra Akan Warnai Rangkaian Hari Kunjung Perpustakaan Kota Magelang

BACA JUGA:SMK Negeri 1 Windusari Studi Tiru ke SMK Negeri 3 Magelang: Belajar Implementasi E-Raport dan Perpustakaan

Acara puncak diwarnai dengan kehadiran Boy Candra yang memberikan talkshow inspiratif mengenai dunia kepenulisan di Aula Disperpusip Kota Magelang pada hari Kamis, 12 September 2024.

Kepala Disperpusip Kota Magelang, Nurwiyono Slamet Nugroho, menjelaskan bahwa Pilar Statistik dirancang untuk memudahkan masyarakat dan pustakawan di bidang data statistik.

Dengan Pilar Statistik, maka masyarakat untuk bisa mengaksesnya di Perpustakaan, tidak perlu lagi datang ke Kantor BPS.

Dalam kesempatan yang sama, Disperpusip Kota Magelang juga meluncurkan "Khasanah Kota Magelang".

BACA JUGA:Semarak Hari Kunjung Perpustakaan 2023, Disperpusip Kota Magelang Gelar Talkshow dan Pameran Buku

BACA JUGA:KEREN! SiJeLita Inovasi Disperpusip Kota Magelang Mudahkan Pendataan Perpustakaan Binaan

Hal ini memiliki tujuan untuk mengenalkan masyarakat pada literasi Kota Magelang, yang mencakup dokumen sejarah, produk hukum, inovasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Magelang, arsip, dan lain-lain.

"Pekan Kunjungan Perpustakaan ini kami juga kenalkan terkait literasi digital, salah satu dari 6 dasar literasi yang harus dikuasai saat ini," imbuh Nur Wiyono.

Sumber: magelang ekspres