Gunung Merapi Erupsi, Sejumlah Wilayah di Boyolali dan Klaten Hujan Abu Vulkanik

Gunung Merapi Erupsi, Sejumlah Wilayah di Boyolali dan Klaten Hujan Abu Vulkanik

Gunung Merapi erupsi, sejumlah wilayah di Boyolali dan Klaten hujan abu vulkanik--Instagram

MAGELANGEKSPRES -- Gunung Merapi yang berada di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah kembali erupsi pada Minggu, 21 Januari 2023.

Erupsi kali ini berdampak pada sejumlah wilayah di Boyolali dan Klaten mengalami hujan abu vulkanik. 

Terdapat tujuh kecamatan di wilayah Boyolali yang terdampak hujan abu vulkanik antara lain Cepogo, Musuk, Tamansari, Boyolali, Mojosongo, dan Teras dengan ketebalan yang bervariasi. 

BACA JUGA:7 Tips Menghadapi Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Merapi Agar Tetap Aman dan Nyaman Dirumah Maupun Saat Diluar

Sedangkan dampak hujan abu di Kabupaten Klaten terjadi di Balerante, Tegalmulyo, Sidorejo Kecamatan Kemalang.

Dilansir dari Instagram resmi Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) @bpptkg, terjadi empat kali awan panas guguran pada Minggu 21 Januari 2024.

Pada minggu pagi, pukul 08.25 WIB terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi dengan amplitudo 65 mm dalam durasi 191.28 detik.

BACA JUGA:Diguyur Hujan Lebat, Jalan Boyolali-Magelang Longsor! Begini Kondisinya

Jarak luncur sejauh 2.000 meter mengarah ke Barat Daya (Kali Bebeng) dengan arah angin ke Timur. 

Hal tersebut mengakibatkan hujan abu vulkanik di daerah Cepogo Boyolali pada pukul 09.00 WIB.

Namun pada Minggu siang, pukul 13.55 dan 14.12 Gunung Merapi kembali erupsi dengan memuntahkan awan panas guguran sejauh 2.400 meter mengarah ke Barat Daya.

BACA JUGA:Hujan Badai di Temanggung Sebabkan Ratusan Rumah Rusak

Dilaporkan BPPTKG angin mengarah ke Timur dan visual Gunung Merapi tampak berkabut.

"Visual Gunung Merapi tampak berkabut dan angin mengarah ke Timur," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: