7 Tips Menghadapi Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Merapi Agar Tetap Aman dan Nyaman Dirumah Maupun Saat Diluar
7 Tips Menghadapi Hujan Abu Akibat Erupsi Gunung Merapi Agar Tetap Aman dan Nyaman Dirumah Maupun Saat Diluar !-@mountereeering_indonesia-Instagram
MAGELANGEKSPRES -- 7 tips menghadapi hujan abu dari erupsi Gunung Merapi agar aktivitasmu tetap berjalan dengan aman dan nyaman.
Menghadapi hujan abu yang tengah melanda 10 Desa di wilayah Magelang akibat erupsi Gunung Merapi. Masyarakat dapat melakukan 7 tips ini agar tetap nyaman beraktivitas.
Hujan abu merupakan sebuah fenomena alam akibat aktivitas gunung aktif yang menghasilkan erupsi seperti yang tengah dirasakan oleh sebagian masyarakat Magelang.
Erupsi Gunung Merapi yang berdampak di 2 Kecamatan Magelang yakni Kecamatan Dukun dan Sawangan ini tentu saja menimbulkan berbagai keresahan warga terutama dalam beraktifitas.
BACA JUGA:4 Tips Wisata ke Taman Bunga Merapi Garden Selo yang Penuh Warna, Siap Membuat Mata Termanjakan
Oleh sebab itu, Magelang Ekspres akan membagikan 7 tips menghadapi hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi yang dapat dilakukan dirumah maupun diluar rumah.
BACA JUGA:4 Tips Liburan Menjelang Nataru yang Perlu Kamu Siapkan Dari Sekarang
1. Gunakan Masker Wajah
Menggunakan masker wajah saat berpergian keluar rumah menjadi langkah yang dapat membuatmu tetap merasa aman dan nyaman saat menghadapi hujan abu.
Masker wajah dapat mengurangi dari terhirupnya abu vulkanik yang kerap berterbangan akibat terbawa angin sehingga dapat mengganggu sistem pernafasan.
2. Kenakan Kacamata
Saat berpergian keluar rumah, adakalanya menggunakan kacamata agar menghindari terpaan hujan abu yang kerap membuat sensasi perih pada mata.
Abu vulkanik yang kerap berterbangan ini karenanya membuat masyarakat sekitar untuk lebih berwaspada ketika beraktivitas diluar rumah salah satunya dengan menggunakan kacamata.
BACA JUGA:5 Tips Liburan Akhir Tahun Walau Budget Terbatas !, Tetap Dapat Senang-senang di Magelang
3. Memininalisir Aktivitas Diluar Rumah
Menghadapi hujan abu yang terus menerus berdatangan membuat masyarakat setempat didorong untuk membatasi aktivitas diluar rumah.
Hal ini bertujuan agar memininalisir dari terpaan langsung abu vulkanik yang menimbulkan berbagai dampak serius bagi kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: